JAKARTA--Ini mungkin kerap terjadi. Tapi bagi pengendara sepeda motor sebaiknya tetap berhati-hati. Pasalnya, sepanjang Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat (Jakbar), ranjau paku masih terus bertebaran.
Setiap hari, ada sekitar 2 kg paku yang disebar di kilometer 11 hingga 12 atau mulai dari jalan Panjang hingga jembatan penyeberangan orang (JPO). Daerah yang merupakan jalan penghubung antara Jakarta dan Tangerang itu sering dijadikan lokasi sindikat untuk menyebarkan aksinya.
''Sudah satu minggu ini kami memungut paku yang bisa mencapai 2 kg per harinya,''ujar
Bahroni, petugas patroli Suku Dinas Perhubungan, Jakarta Barat, Rabu (7/4),
Menurut Bahroni, aksi menyebarkan paku itu dilakukan sekitar dinihari saat jalan sedang sepi. Yang menjadi korban biasanya pengendara sepeda motor saat berangkat kerja dari arah Tangerang atau sebaliknya. "Tiap hari pasti lima sampai enam motor yang bannya kempes," jelasnya.
Bersama lima rekannya, Bahroni mengaku membagi tugas menyisir jalan dan mengumpulkan paku-paku yang bertebaran. Sebagian paku sudah ada yang telah dibengkokkan supaya menancap di ban kendaraan. "Kami curiga tukang tambal ban di sepanjang jalan ini. Tapi, sayang tidak ada buktinya,'' tutur petugas patroli yang harus sudah memungut paku ini sejak pukul lima pagi ini.
Kasi Operasional Sudin Perhubungan Jakbar, Suyoto mengatakan, sindikat penebar ranjau paku memang sering melakukan aksinya di Jalan Daan Mogot. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian terkait hal tersebut. "Sering berulang, bahkan pelakunya sudah pernah ditangkap. Tapi karena pemainnya berupa sindikat, jadi aksi penebaran ranjau sulit diberantas,'' kilahnya.