Senin 12 Apr 2010 08:02 WIB

Samsat Polda Metro Masih Diwarnai Calo

Rep: C23/ Red: Budi Raharjo

JAKARTA--Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satpas Polda Metro Jaya, Jalan Daan Mogot KM 11, Cengkareng, Jakarta Barat, masih dipenuhi oleh calo yang menawarkan jasa pembuatan SIM dengan cepat dan mudah. Calo-calo tersebut ada yang berasal dari kalangan kepolisian sendiri.

Seperti yang dialami langsung oleh Republika saat akan membuat SIM di tempat tersebut, akhir pekan lalu sekitar pukul 12.30 WIB. ''Mau mengurus SIM ya?'' tanya seorang polisi di depan pintu kantor pembuatan SIM saat melihat Republika bererjalan ke arahnya.

Belum sempat menjawab, Republika langsung dibawa ke ruang fotokopi dan dimintai uang sebesar Rp 470 ribu. Republika pun bertanya, ''uang tersebut untuk apa, pak?''.

Dilihat dari nama yan melekat di seragam resminya, petugas kepolisian yang berinisial F ini, menjawab dengan diplomatis. ''Untuk pembuatan SIM, cepat dan tidak perlu tes,''jelasnya.

Oknum polisi ini menambahkan, untuk proses pembuatan pada hari Sabtu, dilakukan selama setengah hari. Kantor Satpas segera tutup. ''Uang sebesar Rp 470 ribu diberikan saja kepada saya, berikut fotokopi KTP. Mas silahkan tunggu, setengah jam lagi akan selesai. Dari pada harus menunggu hingga Senin nanti,'' bujuknya.

Namun, saat Republika meminta tanda terima serta rincian biaya tersebut, sang oknum tidak dapat memberikannya. Ia berdalih uang tersebut untuk mempercepat pembuatan SIM. ''Jadi gak pakai rinci-rincian,'' kilahnya setengah kesal di sebelah petugas fotokopi.

Oknum ini ini pun semakin naik pitam ketika Republika membatalkan pembuatan SIM. Bahkan dengan ketusnya, ia mengusir Republika dari dalam kantor Satpas dengan alasan kantor segera tutup. ''Kalau tidak mau, ya sudah! Datang saja, hari Senin nanti,'' ujarnya marah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement