REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Memperingati hari jadinya yang pertama, Bandung Ngariung menggelar diskusi, di D'Botanica Mall pada Rabu (10/7/24). Bandung Ngariung sendiri, merupakan sebuah ruang diskusi lintas profesi dan golongan terkait persoalan yang dihadapi Kota Bandung .
Diskusi Bandung Ngariung tersebut, menghadirkan bakal calon Wali Kota Bandung yaitu Dandan Riza Wardana sebagai pembicara . Acara diskusi tersebut, berlangsung meriah.
Dandan mengatakan, dirinya meniti karir dari bawah. Jadi, dunia birokrasi ini bukan lah hal yang baru. "Awal karir saya menjadi staff di kelurahan hingga berkembang seperti saat ini," ujar Dandan kepada Republika.
Dengan merasakan tangga karir dari awal tersebut, Dandan yakin, hal tersebut menjadi modal berharga untuk menjadi seorang Wali Kota. Karena dengan pengalaman empiris tersebut dirinya bisa membangun super tim untuk membangun Kota Bandung lebih baik lagi. "Sebagai pemimpin saya akan menerapkan kepemimpinan yang tegas namun tetap humanis, jadilah pemimpin yang dicintai warganya," ujar Dandan yang merupakan putra kelima dari Almarhum H Ateng Wahyudi Wali Kota Bandung Periode 1983-1993 tersebut.
Dandan yang telah memiliki tiket dari PDIP dan Demokrat tersebut mengatakan bahwa dirinya belum belum memiliki wakil. "Untuk wakil masih kita godok berserta partai koalisi," katanya.
Namun, kata dia, meskipun belum memiliki wakil tapi pihaknya telah memiliki tiga program prioritas yang akan dikejar. "Program prioritas Kota Bandung yang akan saya kejar adalah pendidikan, kesehatan dan infrastruktur," kata Dandan yang pernah menjadi manager Persib Junior dan mengantarkan juara pada 2006 ini.
Selain pernah menjadi manajer Persib Junior Pada periodde 2022-2023, Dandan menjabat sebagai komisaris BUMD di PT Jaswita Jabar, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Umum PT Bina Wahana Lestari. Pada 2020-2021, Dandan dipercaya sebagai Pumduv Satuan Pengawas Internal di BUMD Jabar PT Jaswita Jabar.
Sempat menjadi kuasa Direksi Grand Hotel Preanger dan komisaris utama di PT Jaswita Bumi Persada di 2020. Kemampuan manajemen kebijakan dan korporasinya didapat melalui latar belakang pendidikan S2 dan S3 dalam Ilmu Kebijakan dan Pemerintahan Unpad. Mantan birokrat Pemkor Bandung itu gemar mengikuti pelatihan di luar negeri.
Kombinasi pengalaman profesional dan dedikasi yang konsisten, menjadikan Dandan Riza Wardana sebagai figur yang berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaiknya bagi Kota Bandung. Dengan visi Bandung Asik (Agamis, Sejahtera, Inovasi Kreatif dan Kolaboratif), berkomitmen untuk membawa perubahan Kota Bandung menjadi lebih baik. ‘’Semua bekal ilmu dan pengabdian ini, akan saya wakafkan untuk Kota Bandung,’’ kata Dandan.