JAKARTA--Sebanyak 11 orang menderita luka bakar akibat ledakan tabung gas berukuran 3 kilogram di kawasan permukiman Jalan Haji Ung, RT 02/01, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (17/4). Saat ini, sembilan orang korban dirawat di RS Islam Jakarta, Kecamatan Cempaka Putih dan satu orang di RS Mitra, Kecamatan Kemayoran.

Menurut Ketua RT 10/RW 01, Toharuna, beberapa orang korban merupakan warganya. Kata dia, sekitar pukul 08.30 WIB pagi tadi, sebuah ledakan terdengar sampai wilayahnya. Setelah dicari tahu, ternyata ledakan berasal dari rumah Wardi (30), yang terletak di RT 02/RW 01.

Berdasarkan keterangan para tetangganya, Toharuna menceritakan bahwa saat itu istri Wardi yang bernama Purwanti (49), sedang mengganti tabung gas. Namun, ternyata tabung gas tersebut meledak. Saat itu, sekelompok anak-anak yang ingin bermain sepak bola, melintas di dekat rumah Wardi. Mereka ikut tersembur api.

Mereka yang jadi korban adalah Bani Adam (7), Raihan (7), Irul (5), Jidan (4), dan Helmi (7). Selain mereka, korban yang terkena uap api tabung gas tersebut adalah Wardi (30) dan Purwanti (49) yang merupakan pemilik rumah, Marjito (40), Ian (23), Chaerudin (37), dan Rusli. Kepala Komunikasi Korporat Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih, Arif Fadilah, mengatakan, para korban mengalami luka bakar sangat serius.

Oleh karena itu, sambung Arif, kesembilan korban ledakan tabung gas saat ini tengah dirawat secara intensif. "Kita memberikan pertolongan pertama pada luka bakar bagi korban," ucapnya. Bahkan, salah satu korban yang bernama Rusli saat ini tengah menjalani pemeriksaan di ruang ICU.

Ikuti Whatsapp Channel Republika