Ahad 18 Apr 2010 03:16 WIB

Komnas HAM Anggap Tragedi Priok Berstatus Merah

Red: irf

JAKARTA--Wakil Ketua Komnas HAM Nurkholis mengatakan kerusuhan yang terjadi di Kelurahan Koja Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara saat eksekusi lahan oleh Satpol PP berstatus merah.

"Pada status merah seharusnya memegang kendali pengamanan situasi adalah Kapolda bukan lagi Kapolres," kata Nurkholis pada diskusi 'Siapa Butuh Satpol PP' yang diselenggarakan sebuah radio swasta di Jakarta, Sabtu.

Dikatakannya, realitas di lapangan pemegang kendali pengamanan pada kerusuhan saat eksekusi lahan di Koja Tanjungpriok Jakarta Utara, Rabu (14/4), masih pada Kapolres Jakarta Utara. Diakuinya, setelah menyaksikan siaran langsung eksekusi lahan di Koja dari sebuah stasiun televisi swasta situasi sudah tidak terkendali, ia segera datang ke lokasi.

"Di lokasi yang sudah rusuh saya menghubungi Kapolres Jakarta Utara dan kemudian tokoh masyarakat setempat," katanya. Diakui Nurkholis, ia kemudian memediasi pertemuan antara Kapolres Jakarta Utara dan tokoh masyarakat setempat untuk segera mengakhiri kerusuhan. Ia juga mengaku meminta kepada tokoh masyarakat dan ahli waris almarhum Habib Hasan Al Hadad untuk menenangkan massa agar tidak terjadi korban jiwa lebih banyak.

Kepala Satpol PP Kebupaten Kepulauan Seribu, Hotman Sinambela, yang saat kerusahaan ada di lokasi mengatakan, saat itu pasukan Satpol PP sudah akan mundur untuk meninggalkan lokasi tapi tidak bisa, karena di tepi jalan raya ada kerumunan massa yang sangat banyak. Diakui Hotman, Satpol PP Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menurunkan sebanyak 1.750 personel untuk mengeksekusi lahan di Koja Jakarta Utara untuk perluasan terminal peti kemas PT Pelindo II.

sumber : ant
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement