Senin 24 May 2010 09:14 WIB

Tak Sanggup Asuh Anak, Serahkan ke Negara

Rep: C32/ Red: Budi Raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Seto Mulyadi, menegaskan jika orang tua tidak sanggup mengasuh anak maka serahkan saja pada negara. Hal tersebut diungkapkan Seto saat mengunjungi kediaman Caroline (40) di Kampung Kaliabang Bungur RT 02 RW 02, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Ahad (23/5).

''Anak-anak itu memiliki hak untuk mendapatkan hidup yang layak,'' tegas pria yang akrab di sapa Kak Seto ini.

Kak Seto datang menemui Caroline terkait pemberitaan sejumlah media yang mengabarkan bahwa ibu lima anak ini telah menelantarkan anak-anaknya selama dua hari. Lima anak tersebut adalah Stephen (8), Glen (7), Marsha (2), dan Deva dan Devi bayi kembar berusia dua bulan. Mereka semua terkunci didalam rumah kontrakan berukuran 3x6 meter selama dua hari.

Warga mendobrak rumah mereka karena mendengar tangisan keras bayi kembar serta jeritan Marsha yang terus memanggil ibunya, Sabtu (22/5). Bayi kembar langsung dibawa warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bekasi, sedangkan tiga anak lagi sementara dirawat warga sekitar.

Akan tetapi, Kak Seto terpaksa mengurungkan niatnya untuk bertemu dan berdialog dengan Caroline dan suaminya Agus. Sebab Caroline telah pergi membawa anak-anaknya beberapa jam sebelum Kak Seto tiba dilokasi. ''Tetangga tidak mengetahui ke mana dia pergi. Sebab, tidak pamit kepada siapa pun,'' ucap ketua RT 02, Ashari.

Kak Seto berjanji dalam waktu dekat akan kembali mendatangi rumah kontrakan milik Haji Manturidi ini untuk bertemu dengan Caroline. Sebab, menurutnya, permasalah penelantaran anak mesti diselesaikan dengan tuntas. ''Perlakuan terhadap anak seperti itu tidak bisa dibiarkan, jangan sampai menjadi model dan akan ditiru oleh orang tua yang lain,'' imbuhnya sebelum meninggalkan lokasi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement