REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Sebanyak 14 preman berhasil diamankan aparat Kepolisian Resort (Polres) Depok. Mereka berhasil ditangkap dalam operasi Brantas Jaya yang digelar sejak Kamis (20/5) hingga Minggu (30/5).
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Depok, Kompol Ade Rahmat, salah satu preman yang ditangkap bernama Apong. Ia merupakan sekaligus pemimpin geng copet yang kerap beraksi di Kereta Api Rel Listrik (KRL) Bogor-Jakarta.
“Apong ditangkap di Stasiun Depok Baru saat sedang mencopet di kereta. Saat ditangkap dari tangganya didapat delapan unit telepon seluler berbagai merek dan jenis,” kata Ade, Senin (31/5).
Dijelaskan Ade, dalam aksinya, Apong tak bekerja sendiri. Ia bersama komplotannya kerap menyamar menjadi penumpang KRL. Didalam KRL, komplotan Apong pun menyebar dan mencari mangsa.
“Hasil curiannya, diserahkan ke penadah yang tak hanya berada di Depok, tapi juga di Jakarta dan Bogor,” jelasnya.
Dalam operasi ini polisi juga berhasil menangkap enam orang anggota komplotan pencuri sepeda motor. Mereka ditahan dengan barang bukti 15 sepeda motor, belasan plat nomor palsu area Jakarta dan Bogor, belasan kunci leter T dan kunci duplikat.