Jumat 18 Jun 2010 04:40 WIB

Warga Temukan Potongan Kaki Membusuk di Pulogebang

Rep: c29/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-–Sepotong kaki manusia ditemukan di selokan Perumahaan Pulogebang Indah RT 3/RW 6, Jakarta Timur pada pukul 10.00 WIB, Kamis (17/6). Bau busuk yang menyengat tercium di sekitar tempat ditemukannya potongan kaki.

Belum bisa diindikasi katerkaitan antara potongan kaki itu dengan potongan kaki bertato kupu-kupu yang ditemukan di Kalimalang, Jaktim beberapa waktu yang lalu. "Masih jauh hubungannya dengan potongan kaki yang bertato kupu-kupu," jelas Wakasatreskrim Polres Jakarta Timur, Ajun Komisaris Raden Mohammad Jauhari. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap temuan tubuh manusia itu.

Raden menjelaskan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. "Belum bisa dipastikan, potongan tersebut sebagai korban mutilasi. Petugas kami masih bekerja di lapangan," paparnya di tempat kejadian. Namun demikian, pendalaman-pendalaman dalam potongan tubuh ini akan terus dilakukan.

Potongan tersebut ditemukan oleh pemulung, Kris Ariyanto. Lelaki berusia 23 tahun itu sedang mencari gelas plastik dan potongan besi untuk dijual.

“Ketika berjalan tiba-tiba saya melihat potongan kaki,” ungkapnya. Kondisi potongan kaki cukup rapi dan diperkirakan sudah tergeletak selama empat hari. Potongan kaki tersebut sudah dibawa ke RS Polri untuk penyelidikan lebih lanjut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement