REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Setelah sejumlah orang tua calon siswa berdemo, kini giliran ratusan guru dan petugas Tata Usaha (TU) yang berstatus Sukarelawan (Sekwan) dan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) melakukan aksi demo di kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Rabu (7/7). Mereka tergabung dalam Komite Guru Bekasi (KGB), Forum komunikasi Tata Usaha (FKTU), Rumah Diskusi Guru (RDG), dan Komite Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Sosial (NGO Kammpus). Mereka menuntut agar peningkatan status bagi para guru dan petugas TU segera dinaikkan. Ini adalah kali ketiga mereka berdemonstrasi.
"Status dari TKK menjadi Pegawai negeri sipil (PNS) bagi kami yang telah lama mengabdi disekolah Negeri agar diprioritaskan" ujar Ketua KGB, Abdul Rozak kepada wartawan, Rabu (7/7).
Mereka juga menuntut peningkatan kesejahteraan bagi para guru dan TU yang berstatus honorer. Tuntutan lain menghapuskan sistem KKN di lingkungan disdik kota Bekasi.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Kodrato, tidak kunjung datang menemui para guru dan petugas TU tersebut. Sekretaris Disdik kota Bekasi, Sutarman dan beberapa staf disdik kota Bekasi akhirnya menemui perwakilan guru dan mengatakan pihaknya telah memberikan verifikasi data para guru dan TU tersebut ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) pada Oktober 2009 lalu. Disdik, lanjut nya, akan terus menindaklanjuti proses peningkatan status para guru dan TU tersebut.