Senin 19 Jul 2010 02:21 WIB

Dukungan Kurang, Derry Drajat Diujung Tanduk

Rep: c21/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK- Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Depok dari jalur independen, Gagah Sunu Soemantri dan Derry Drajat terancam tak bisa maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Depok, 16 Oktober 2010.

Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok, Muhamad Hasan, berkas dukungan yang diserahkan pasangan ini banyak tak layak. Ia menuturkan sebagian Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diserahkan kadaluarsa dan pemiliknya sudah meninggal.

“ Selain itu, ada pula beberapa pihak yang menarik dukungannya melalui pengisian formulir B-8, karena merasa tak pernah memberi dukungan,” katanya kepada Republika, Ahad (18/7).

Dari data KPU, hingga hari terakhir verifikasi faktual dilakukan, dari total 52079 berkas yang dikumpulkan kedua pasangan ini, hanya 41.907 yang memenuhi persyaratan. Artinya pasangan ini kekurang 3.412 berkas dukungan dari persyaratan awal yang harus dipenuhi sebanyak 45.319 berkas dukungan.

Menurut anggota KPU Depok, Impi Khani Bajuri, meskipun demikian pihaknya masih memberi waktu 14 hari untuk pasangan ini memenuhi kembali kekurangan. Hal ini sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 66 Tahun 2009 tentang penentapan norma, standar, dan prosedur KPU.

Ia mengatakan nantinya verifikasi ulang akan dilakukan dari 5-26 Agustus mendatang. “ Setelah itu, baru bisa kita simpulkan bakal calon lulus verifikasi atau tidak,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Derry Drajat mengaku siap memperbaiki kekurangan ini. Pihaknya pun tak merasa risau hal ini akan menjegal langkahnya maju ke Pemilukada. Sebab jumlah yang harus dipenuhi masih wajar, tak sampai puluhan ribu.

Ia pun menuturkan dirinya dan pasangannya telah menyiapkan cadangan berkas dukungan. Dituturkannya, pihaknya masih memilik 10 ribu berkas dukungan yang memang belum pihaknya serahkan ke KPU. “Ini kami siapkan untuk mengantisipasi hal seperti ini,” tegasnya.

Sementara itu, KPUD Depok mulai Ahad ini, mulai membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Depok melalui jalur partai. Dari pantauan yang dilakukan Republika, di hari pertama pendaftaran ini, belum ada partai politik yang mendaftar ke KPU. Namun, sebanyak 11 partai telah mengambil formulir pendaftaran.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok, Mustahid Rahman Yadi pihaknya belum akan mendaftarkan calon mereka ke KPUD. Meskipun menolak menyebutkan siapa calon yang akan diusung, ia menuturkan wali kota yang dicalonkan berasal dari kader PKS sendiri. “ Namanya telah ditentukan Syuro,” katanya melalui telepon.

Ia mengatakan pihaknya kemungkinan akan mendaftar ke KPU Depok, Kamis (22/7) nanti. Pasalnya hingga kini, PKS belum memutuskan calon wakil walikota yang akan mendampingi kader mereka.

“ Kemungkinan wakilnya dari partai lain,” ujarnya lagi. “ Dari sembilan nama yang dicalonkan kemarin telah kita kerucutkan menjadi lima dan sekarang tinggal tiga orang. Kini masih kita rapatkan,”.

Selain PKS, jauh-jauh hari sebelumnya DPP Partai Demokrat dan Golkar Depok juga telah menentukan calon yang akan maju. Kedua partai ini mencalonkan Badrul Kamal, mantan wali kota Depok 2000-2005 untuk berlaga di Pemilukada.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَنْ نُّؤْمِنَ بِهٰذَا الْقُرْاٰنِ وَلَا بِالَّذِيْ بَيْنَ يَدَيْهِۗ وَلَوْ تَرٰىٓ اِذِ الظّٰلِمُوْنَ مَوْقُوْفُوْنَ عِنْدَ رَبِّهِمْۖ يَرْجِعُ بَعْضُهُمْ اِلٰى بَعْضِ ِۨالْقَوْلَۚ يَقُوْلُ الَّذِيْنَ اسْتُضْعِفُوْا لِلَّذِيْنَ اسْتَكْبَرُوْا لَوْلَآ اَنْتُمْ لَكُنَّا مُؤْمِنِيْنَ
Dan orang-orang kafir berkata, “Kami tidak akan beriman kepada Al-Qur'an ini dan tidak (pula) kepada Kitab yang sebelumnya.” Dan (alangkah mengerikan) kalau kamu melihat ketika orang-orang yang zalim itu dihadapkan kepada Tuhannya, sebagian mereka mengembalikan perkataan kepada sebagian yang lain; orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, “Kalau tidaklah karena kamu tentulah kami menjadi orang-orang mukmin.”

(QS. Saba' ayat 31)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement