REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK- Kepolisian Resort (Polres) Depok mulai mengerahkan aparatnya guna menjaga Pemilukada Depok, 16 Oktober nanti. Hal ini diutarakan Kabag Operasional, Polres Depok Kompol Dramayadi, Ahad (18/7).
“ Kami akan lakukan pengamanan ekstra. Tujuannya selain mengantisipasi terjadinya keributan di lapangan,” ujarnya. Ia pun mengatakan akan melakukan sejumlah kordinasi dengan tim sukses sejumlah pasangan.
Ketika Pilpres dan Pemilihan Legislatif 2009 lalu, Polres Depok mengerahkan 1.600 aparat untuk awasi 3015 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Menurut Dramayadi pengamanan Pemilukada Depok tak akan jauh dari pengamanan ini.
“ Dari total keseluruhan, sebanyak 4000 personil diturunkan untuk mengamankan hari H dan masa tenang. Sedangkan sekitar 800 aparat diturunkan untuk menjaga saat pelantikan,” jelasnya.
Untuk hari pencoblosan sendiri, pihaknya pun telah mengklasifikasi TPS menjadi beberapa kategori seperti TPS aman, TPS Rawan Satu dan TPS Rawan Dua. Menurutnya di tiap TPS nantinya pihaknya akan menempatkan beberapa unsur, tak hanya kepolisian, tapi juga anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) Depok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika