Selasa 20 Jul 2010 04:34 WIB

Mayat Tanpa Identitas Mengambang di Cisadane

Rep: c31/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Warga sekitar Kampung Bambu Kuning, Kabupaten Bogor, Jabar gempar. Mereka terkejut lantaran penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengambang di sungai Cisadane, Senin (19/7) sore.

Saat ditemukan, kondisi jasad pria tanpa identitas tersebut sudah membusuk dan sulit dikenali. Jasad pria malang itu pertama kali ditemukan Deden (34 tahun), warga Kampung Bitung, Desa Karikil, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor yang tengah mencari ikan.

Deden saat itu baru saja tiba di pinggir sungai dan tengah mencari lokasi untuk menjaring ikan. Namun, belum sempat melempar jaringnya ke sungai, tiba-tiba ia dikagetkan dengan sesosok mayat laki-laki yang sudah membusuk.

“Awalnya saya kira hanya bau bangkai binatang biasa. Pas saya ke pinggir sungai Cisadane, ternyata ada mayat yang lagi ngambang,” kata Deden. Ia pun langsung melaporkan kepada warga setempat dan ke Polsek Parung.

Petugas Polres Parung pun segera datang setelah mendapat laporan warga. Petugas langsung mengevakuasi mayat tersebut dari sungai dan melakukan identifikasi. “Korban diduga meninggal sudah lebih dari tiga hari. Kondisinya sudah membusuk dan mengeluarkan bau yang amat menyengat,” jelas Kapolsek Parung, AKP Lugito.

Dia menambahkan, berdasarkan penyelidikan dan identifikasi sementara, tidak ditemukan luka bekas penganiayaan yang menjadi penyebab kematian korban. “Kondisinya pun sangat sulit dikenali,” ujar AKP Lugito. Selanjutnya, untuk kepentingan penyelidikan, jasad laki-laki naas tersebut langsung dievakuasi ke RS PMI Bogor untuk diotopsi.

Karena tidak ditemukan identitas pada mayat, Lugito mengimbau kepada seluruh warga yang merasa telah kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor ke Polsek Parung untuk mengenali korban. “Kami tidak menemukan identitas dari jasad korban. Kami masih menunggu warga yang datang melapor karena kehilangan anggota keluarganya,” tutur Lugito.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement