REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Pemerintah Kota Bekasi memesan mesin pompa air untuk mengatasi banjir di kota Bekasi. Mesin pompa air yang disebut 'Submersible' itu telah dipesan disalah satu perusahaan di Jepang.
"Kami telah pesan mesin pompa itu seminggu lalu merk Thorisima dan kemungkinan akan tiba tiga bulan lagi," ujar Yurizal Kepala Bidang Tata Air Pada Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Kamis (22/7). Dua mesin pompa itu akan diletakkan di Kali Rawa Tembaga.
Mesin yang harganya mencapai RP 1,25 miliar itu akan memompa 1.500 liter atau 1,5 kibik air per detik. Jika curah hujan tinggi, maka mesin itu akan dinyalakan dengan menggunakan tenaga genset dengan kapasitas 500 KVA. Air yang mengalir di Kali Rawa Tembaga akan dipompa dan dialirkan ke Kali Bekasi.
Total pengeluaran untuk pengadaan mesin pompa air, pembangunan rumah pompa, pengadaan mesin genset, serta pemasangan beberapa pipa mencapai Rp 2,5 miliar. "Rencananya pengadaan mesin sebanyak empat buah, tapi saat ini dua dulu" ujarnya.
Target pelaksanaannya, lanjut Yurizal, selama enam bulan. Namun pihaknya akan mempercepat menjadi empat bulan. "Semoga November sudah rampung,'' jelasnya.
Sementara wilayah kota Bekasi yang berpotensi banjir sebanyak 10 kecamatan. Wilayah paling rawan banjir adalah kecamatan Jatiasih, Bekasi Selatan, Rawa Lumbu, dan Bekasi Utara.