REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekitar 50 sekolah di Jakarta Barat akan memiliki kantin kejujuran. Kantin ini akan didirikan di 33 SMP, 12 SMA, dan 5 SMK. Peresmiannya dilakukan di SMA Negeri 78 Jakarta Barat pada Selasa, (27/7) oleh Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Soedibyo.
Dalam sambutannya, ia mengatakan kantin ini merupakan tindak lanjut dari pencanangan 2009 lalu antara Kejaksaan dan Dinas Pendidikan. “Kantin kejujuran bukan hal baru,” katanya.
Ia mengatakan di seluruh Indonesia sudah ada sekitar 10 ribu kantin serupa. Kantin kejujuran merupakan upaya untuk mendidik akhlak siswa agar berperilaku jujur. Selain itu juga mengembangkan budaya malu pada diri siswa. “Pembentukan moral yang menjunjung tinggi kejujuran harus dikenalkan sejak usia dini,” katanya.
Ia menyadari efek keberadaan kantin ini tidak bisa langsung dirasakan. “Tapi, siapa tahu penanaman ini bisa membuat mereka menjadi aparatur pemerintah yang jujur karena yang ditanamkan adalah moral,” katanya. Apalagi, jika dikaitkan dengan upaya pemberantasan korupsi yang sudah menjadi konsumsi publik. Ia menganggap pemberantasannya tidak bisa ditangani dalam aspek hukum semata, tetapi juga pembentukkan moral.