REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Hujan lebat yang mengguyur Jakarta, khususnya Jakarta Pusat, Jumat (20/8) siang membuat banyak orang melajukan kendaraannya seperti tergesa-gesa, tak terkecuali polisi. Sebuah polisi nekat menerobos lampu merah di Perempatan Megaria, Jakarta Pusat.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.15. Akibatnya, sebuah mobil yang sempat disalipnya di traffic light tersebut hampir terserempet. Kontan saja, melihat pelanggaran yang dilakukan polisi itu, orang-orang yang sedang berteduh di bawah fly over Megaria berteriak. Mereka meneriakkan dan menggerutu karena pelaku pelanggaran itu adalah orang yang seharusnya menjadi contoh yang benar. "Mentang-mentang polisi, enak saja melanggar," kata seorang tua yang tidak menyebutkan namanya.
Teriakannya memang tak banyak didengar orang-orang di sampingnya, karena kondisi suara hujan lebat yang disertai bunyi klakson mobil begitu menggema. "Enak, kalau polisi tidak melanggar, coba bukan polisi, langsung distop," sahut seorang yang berdiri di dekatnya.
Namun, identitas nomor polisi mobil tersebut tidak begitu jelas terlihat, selain karena melaju dengan cepat, juga terhalangi mobil lainnya. Dalam mobil tersebut terdapat dua orang polisi dengan seragam lengkap.