Selasa 21 Sep 2010 04:23 WIB

70 Persen Laka Lantas Selama Lebaran Libatkan Sepeda Motor

Rep: A Syalaby Ichsan/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tujuhpuluh persen dari kasus kecelakaan lalu lintas masih disumbang oleh sepeda motor. Akibatnya, tigaratus sembilan puluh dua orang meninggal dunia selama arus mudik dan arus balik pada 3 September sampai dengan 19 September 2010. Jumlah tersebut cenderung menurun ketimbang angka kematian yang tercatat pada tahun lalu yaitu 360 orang.

"Untuk menjamin pengamanan yang lebih maksimal, maka Polri memperpanjang operasi ketupat hingga tanggal 19 dan 20 September 2010," jelas Wakadiv Humas Polri, Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Ana di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/9).

Yoga pun mengimbau agar para pemudik tidak mengulangi perilaku para pengendara sepeda motor dengan tiga orang penumpang sekaligus untuk tahun depan. Menurutnya, hal itu sangat membahayakan pengendara sendiri.

Ia pun menyarankan agar pemudik mengikuti rombongan bus perusahaan ketika menjalani mudik. Pasalnya, ungkap Yoga,  mudik secara berombongan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Selain itu terdapat 441 korban luka berat dan 936 korban luka ringan akibat kecelakaan lalu lintas yang tercatat hingga pukul 00.00 WIB. Dari kecelakaan tersebut, ungkapnya, terdapat kerugian materi senilai Rp 6,437 miliar.

Polri pun mencatat setidaknya terdapat 37.933 pelanggaran lalu lintas. 30.414 pelaku ditilang dan 5.377 ditegur. Menurut Yoga, umumnya mereka melanggar rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan.

Selain itu, jelasnya, terdapat 3.707 perkara kejahatan yang terjadi selama operasi ketupat tahun ini. 2.713 diantaranya merupakan kejahatan konvensional. Kejahatan tersebut merupakan pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan penganiayaan. "Kejahatan lainnya berjumlah 994 kejadian," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement