REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Nur Mahmudi Ismail yakin menang satu putaran dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Depok 2010. Hal ini diutarakannya saat menggelar kampanye terbuka dihadapan ribuan massanya di lapangan Grand Depok City (GDC) kota Kembang, Pancoran Mas, Ahad (3/12).
"Target yang paling baik adalah Pemilukada satu putaran karena akan menghemat anggaran Rp 14 hingga Rp 16 Miliar. Saya yakin menang 50 persen plus satu," kata calon di nomor urut tiga ini kepada sejumlah wartawan.
Ia berjanji jika dipilih kembali, dirinya akan melanjutkan program yang telah dilaksanakan selama pemerintahan 2005-2010. Tak hanya itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun telah memprogram beragam kebijakan baru dibidang kesehatan dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
"Kami akan mengupayakan pelayanan Puskesmas selama 24 jam. Selain itu, persalinan normal pun digratiskan," ujarnya dalam orasi kampanyenya. "Kami juga akan memberi kredit tanpa bunga ke lima ribu warga miskin. Kita akan kerjasama dengan perbankan mitra pemerintah kota dan memberi alokasi dana untuk membayar bunga. Sehingga nasabah tak perlu lagi membayar,'' tuturnya.
Sementara itu, pasangan Nur dalam Pemilukada Depok, Idris Abdul Somad yakin akan mendapat dukungan para ulama yang ada di Depok. "Kalau ada ulama yang menjadi umarah sebaiknya mereka mendukung kami," ujar Sekretaris MUI Depok ini. "Bila mereka faham, tugas ulama tak hanya mengurusi Majelis Taklim, tapi mengupayakan sesuatu yang memang wajib dilakukan, seperti megurusi kesehatan dan kemakmuran umat," imbuhnya.
Kampanye Nur dan Idris dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Kampanye tersebut tak hanya dihadiri pendukung mereka yang menggenakan pakaian serba putih tapi juga Presiden PKS, Lutfi Hasan serta sejumlah artis seperti pelawak Sule dan penyanyi Ebbit G. Ade.
Sekitar pukul 11.00 WIB, kampanye ini sempat diwarnai insiden kecil. Terpal atap panggung kampanye sempat hampir rubuh karena terpaan angin kencang. Akibatnya, baik Nur maupun Idris diungsikan dari panggung kampanye. Pemilukada Depok akan digelar, Sabtu, 16 Oktober. Kampanye pasangan telah dilaksanakan mulai Rabu (29/9), diawali dengan memaparan visi misi calon di depan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Depok.
Sebelum Nur-Idris, sejumlah pasangan juga telah melakukan kampanye diantaranya pasangan nomor urut dua Yuyun Wirasaputra-Pradi Supriatna, Kamis (30/9), lalu pasangan nomor urut satu Gagah Sunu Soemantri-Derry Drajat, Jumat (1/10) dan pasangan nomor urut empat Badrul Kamal-Agus Supriyanto, Sabtu (2/10). Keempat pasangan rencananya akan bergantian berkampanye hingga 12 Oktober nanti.