REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA--Kapolsek Tanjungpriok, Komisaris Polisi (Kompol) Budhi Herdi Susianto, dipalak preman di jembatan bekas rel kereta api di sebelah Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.
Keempat pemuda yang melakukan aksi pemalakan itu kini sudah diamankan. Mereka adalah JN, UD, US dan AG. Pemalakan yang dilakukan oleh empat pemuda tersebut sudah berlangsung selama sebulan lebih, setelah jalan RE Martadinata ambles.
Kapolsek pun menerjunkan anggotanya, dan menutup jembatan bekas rel Kereta Api (KA) dimaksud Diungkapkan Kapolsek, pengendara sepeda motor pun ada yang melaporkan ke polisi karena harus membayar pungutan liar setiap melalui jembatan tersebut.
"Saya saja saat melakukan observasi wilayah dengan berpakaian preman mengendarai motor melintasi lokasi dicegat dan dimintai dengan paksa uang seribu rupiah," ujar Kapolsek. Akhirnya dengan bantuan pengurus RW dan Yayasan Alwarizu Iskandar, jembatan yang dijadikan perlintasan motor itu ditutup.