Jumat 23 May 2025 21:42 WIB

Razia Preman di Cirebon, Polisi Amankan Puluhan Orang

Polri akan tindak tegas pelaku premanisme.

Razia preman (ilustrasi).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Razia preman (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Jajaran Polres Cirebon Kota kembali menggelar razia terhadap orang-orang yang diduga sebagai preman. Masyarakat pun diimbau untuk tidak takut melapor jika melihat atau menjadi korban premanisme. 

Razia itu dilakukan di sejumlah titik lokasi di Kota Cirebon. Salah satunya adalah di kawasan Terminal Tipe A Harjamukti, Kota Cirebon, Jumat (23/5/2025) sore.

Baca Juga

Razia dipimpin langsung Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar dan melibatkan puluhan personil gabungan. Dalam razia itu, petugas berhasil mengamankan 24 orang yang diduga sebagai preman.

Puluhan orang yang terjaring razia itu selanjutnya dibawa ke Mapolres Cirebon Kota.

"Sebanyak 24 orang itu kami amankan dari beberapa titik di Kota Cirebon," ujar Eko didampingi Kasat Reskrim, AKP Fajri Ameli Putra, di Mapolres Cirebon Kota, Jumat (23/5/2025) petang.

Eko menjelaskan, dari 24 orang yang diamankan itu, salah satu di antaranya diketahui mengkonsumsi obat terlarang jenis Tramadol. Selain itu, adapula preman yang memalsukan tiket angkutan umum di Terminal Harjamukti.

Eko menyatakan, pihaknya akan menindak tegas para pelaku premanisme yang melakukan pemerasan maupun kekerasan. Untuk preman yang kedapatan membawa dan mengkonsumsi obat-obatan farmasi tanpa izin, diproses lebih lanjut di Satresnarkoba.

“Untuk (pelaku) pemalsuan tiket angkutan umum, diproses hukum lebih lanjut di Satreskrim," katanya.

Eko pun mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui atau bahkan menjadi korban dari aksi premanisme. Ia menyatakan, semua laporan tersebut akan ditindaklanjuti.

"Jangan khawatir, identitas pelapor akan kami rahasiakan,” tukasnya. n lilis sri handayani

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement