REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta--Sebanyak 500 pelajar dari 50 Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK) sejak Rabu pagi tadi (3/11) tampak sibuk merias tiang-tiang penyangga jalan layang tol Cawang-Tanjung Priok. Berbekal kuas dan cat, tiap sepuluh pelajar SMA/SMK diberikan dua tiang dari sekitar 106 tiang penyangga, mulai dari Cawang hingga Rawamangun, untuk percantik dengan karya lukis masing-masing.

Aksi mural atau lukis dinding oleh para pelajar ini dilakukan dalam rangka mempertahankan Piala Adipura bagi Jakarta Timur. Bertemakan "Green and Clean". Sesuai tema yang diusung Pemkot Adminitrasi Jaktim, Sudin Pendidikan Menengah Jaktim mengajak seluruh SMA/SMK se-Jaktim untuk mendukung dipertahankannya Piala Adipura 2010 melalui lomba mural ini.

Setiap sekolah membawa sepuluh pelajarnya untuk melukis dua tiang penyangga jalan layang tol Cawang-Tanjung Priok. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB ini direncanakan selesai sore nanti. Setiap tim pelajar didampingi dua guru dari sekolahnya, seperti yang diinformasikan Ketua Panitia Lomba, Sakimin, yang juga pengajar dari SMA Negeri 11 Pulo Gebang.

"Peserta hanya dari kelas satu dan dua, yang kelas tiga harus konsentrasi persiapan UAN," ujar Sakimin.

Sekalipun ajakan dari Sudin Dikmen Jaktim dirasa mendadak, namun setiap sekolah dinilai antusias mengikuti lomba ini. Peralatan lukis seperti cat dan kuas disediakan sendiri oleh setiap sekolah.

Salah satu peserta yang berasal dari SMA Negeri 53 Cipinang Jaya mengerjakan tiang penyangga P29B dan P30A yang tepat diseberang Pospol Kebon Nanas, Jalan DI Panjaitan, Jaktim. "Lukisan pelajar kami bertemakan laut dan hutan," ujar Slamet Riyadi, staf bidang kesiswaan SMAN 53 yang hadir mendampingi para siswanya.

Hingga kini para pelajar masih sibuk menyelesaikan karya lukis mereka di tengah lalu-lalang kendaraan yang melintasi sepanjang ruas jalan dari Cawang ke arah Rawamangun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika