REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Pasangan No urut 3 pada Pemilukada Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Arsid-Andre Taulany, menolak menandatangani hasil rekapitulasi suara yang diumumkan saat rapat pleno KPUD Kota Tangsel, Rabu (17/11). Pasangan ini justru akan menggugat hasil rekapitulasi suara yang membuat pasangan Airin Rachmi Diany-Benjamin Davnie jadi pemenang Pemilukada ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Andre Taulany, calon wakil walikota Tangsel No 3 mengatakan, pihaknya berkeyakinan belum kalah. Metode penghitungan yang dilakukan secara manual (real count) oleh pihaknya menunjukkan pihaknya masih lebih unggul dibanding pasangan nomor urut 4, Airin Rachmi Diany-Benjamin Davnie.
“Kami akan adukan ke MK masalah hasil penghitungan ini supaya masyarakat Kota Tangsel tahu siapa pasangan pemimpin yang sesungguhnya,” ujar Andre kepada wartawan, Rabu (17/11) malam.
Menurutnya, dengan pengaduan kepada MK itu, membuktikan bahwa pasangan ini bertanggung jawab kepada masyarakat Kota Tangsel secara umum dan pendukung pasangan Arsid-Andre secara khusus yang telah mendukung mereka. Sehingga, mereka bisa memperoleh keadilan dan kejujuran pada hasil penghitungan suara.
M Basri, Ketua Tim Pemenangan Arsid-Andre mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan segala kebutuhan yang akan diadukan ke MK itu. Di antaranya adalah bukti hasil penghitungan suara, keterlibatan birokrat pemerintah pada salah satu pasangan calon, dan bukti indikasi penggelembungan suara yang dilakukan oleh oknum-oknum yang memilki kepentingan.
“Kami akan adukan permasalah itu dalam waktu tiga hari setelah KPUD Kota Tangsel menetapkan hasil rekapitulasi suara, Rabu (17/11) kemarin,” kata Basri.
Menanggapi guguatan pasangan Arsid-Andre ke MK, kubu Airin-Benjamin tetap tenang. Menurut Ketua Tim Sukses Pasangan Airin-Benjamin, Very Muchlis, pihaknya telah menduga gugatan yang akan dilakukan oleh pasangan Arsid-Andre.
Kubu pasangan nomor urut 4 ini telah menduga sejak metode quick count yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengumumkan pasangan Airin-Benjamin unggul tipis dari pasangan Arsid-Andre. “Kami siap menghadapi gugatan ini sejak awal,” jelas Very.