REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun dua jalan layang untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan Antasari-Blok M dan Kampung Melayu-Tanah Abang.
Pengerjaan itu sudah dimulai sejak 22 November 2010. Ditargetkan kedua jalan layang ini akan rampung pada pertengahan 2012, sehingga dapat mengurangi kemacetan sekitar 30 persen di kawasan tersebut.
Kepala Bidang Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Novizal mengatakan pembangunan jalan layang Pangeran Antasari-Blok M akan melintasi Pasar Inpres Cipete-Lapangan Mabak Blok M. Sedangkan jalan layang Kampung Melayu-Tanah Abang akan melintas di ruas jalan Mas Mansyur-Jalan Satrio.
Biaya konstruksi untuk jalan layang Antasari-Blok M mencapai Rp 1,28 dan Rp 737 miliar untuk jalan layang Kampungmelayu-Tanahabang. Dikerjakan secara multiyears, sumber pendanaan berasal dari APBD DKI yaitu tahun anggaran 2010, 2011 dan 2012.
Untuk tahun anggaran 2010, PU DKI telah memberikan dana tahap awal sebesar Rp 30 miliar untuk satu pengembang. Terdapat delapan pengembang yang memenangi tender fisik kedua jalan layang, yaitu lima pengembang untuk Jalan layang Pangeran Antasari-Blok M dan tiga pengembang untuk jalan layang Kampungmelayu-Tanahabang.
Pengerjaan fisik berupa pondasi akan dimulai pada malam hari mulai pukul 22.00 hingga 05.00 agar tidak mengganggu lalu lintas. Meski demikian kemacetan tetap akan terjadi dalam satu tahun ke depan, terutama di Jalan Casablanca saat pembuatan pondasi. “Harus dilakukan pendataan adakah utilitas yang harus dipindahkan, setelah itu baru mulai pengerjaan fisik,” katanya di kantor Dinas PU pada Kamis, (25/11).
Untuk ruas Pangeran Antasari-Blok M memiliki panjang 4,846 meter dengan lebar jalan 17,5 meter untuk dua jalur (8,75 meter untuk satu jalur). Memiliki ketinggian 10 meter dari jalan eksisting, konstruksi jalan layang dengan pondasi bored pile, pier beton, portal beton dan box girder segmental.
Rutenya selatan ke utara, masuk Jalan Pangeran Antasari menuju Brawijaya, Prapanca turun ke Wijaya I dekat Kantor Walikota Jakarta Selatan. Sedangkan rute utara ke selatan, masuk dari Lapangan Mabak Blok M, menuju Jalan Iskandarsyah, Prapanca, Brawijaya dan turun di Jalan Pangeran Antasari.
Jalan Layang Kampungmelayu-Tanahabang memiliki panjang sekitar 5 Km. kilometer. Tahap awal akan dilakukan pembangunannya sepanjang 1,8 kilometer yaitu Satrio hingga Mas Mansyur. Jalan layang ini juga berada 12 meter diatas tanah dan untuk bagian diatas terowongan Casablanca dinaikkan hingga 20 meter diatas tanah karena adanya monorail.
Ikuti Whatsapp Channel Republika