Selasa 07 Dec 2010 08:08 WIB

Ratusan Kantong Sampah Menumpuk di Sepanjang Jalan Raya Ciputat dan Serpong

Rep: c25/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG--Ratusan kantong sampah menumpuk di sepanjang Jalan Raya Ciputat dan Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), selama beberapa hari terakhir. Warga maupun pengguna jalan mengeluhkan tumpukan sampah yang belum diangkut tersebut.

Berdasarkan pantauan Republika selama dua hari terakhir, Ahad (5/12) hingga Senin (6/12), di sepanjang Jalan Raya Ciputat dan Jalan Raya Serpong, ratusan kantong sampah itu diletakkan di tengah trotar pembatas jalan.  Ratusan kantong sampah tersebut membuat pemandangan di sepanjang kedua jalan protokoler Kota Tangsel  itu terlihat sangat kumuh dan seolah tidak terurus.

Selain ratusan kantong sampah di sepanjang Jalan Raya Ciputat dan Jalan Raya Serpong, sampah juga menumpuk di  samping Pasar Ciputat setinggi tiga meter. Tumpukan sampah itu bahkan meluber hingga ke tengah jalan dan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas karena laju kendaraan terhalang oleh melubernya tumpukan sampah itu.

Menurut  keterangan salah seorang pengguna jalan, Sabaruddin, salah seorang pedagang di Pasar Ciputat,  selama dua hari terakhir ratusan kantong sampah belum diangkut oleh petugas kebersihan Kota Tangsel. Akibatnya, setiap melintas Pasar Ciputat maupun Jalan Raya Ciputat ia merasa risih karena bau busuk sampah dan pemandangan yang tidak enak dilihat.

“Kebersihan di Pasar Ciputat maupun Jalan Raya Ciputat  seolah tidak pernah diurus pemerintah,” kata Sabaruddin kepada Republika, Senin (6/12).

Hendro Arifin, warga Jalan Ciater, Kecamatan Serpong yang setiap hari melintasi Jalan Raya Serpong untuk bekerja di Kota Tangerang mengatakan, tumpukan sampah di sepanjang jalan  protokoler itu terlihat sangat menjijikan. “Masa jalan protokol seperti ini,” ujar Arifin kepada Republika, Senin (6/12).

Menurutnya, tidak seharusnya jalan protokol yang merupakan jalan utama sebuah kota dihiasi oleh tumpukan sampah di sepanjang jalan. Ia berharap supaya pemerintah bisa mengatasi masalah kebersihan di sepanjang jalan itu.

Pjs (Penjabat Sementara) Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakanan Kota Tangsel, Joko Suryanto membantah pihaknya tidak mengangkut sampah di kedua jalan protokoler itu. Menurutnya, setiap pagi kondisi kedua jalan raya itu selalu bersih karena pihaknya mengerahkan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah tersebut.“Mungkin tumpukan itu terjadi setelah petugas kita mengangkut sampah,” ujar Joko kepada Republika, Senin (6/12).

Untuk masalah sampah Pasar Ciputat, Joko mengatakan sebenarnya yang berwenang mengangkut sampah pasar itu adalah Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Tangerang. Karena, Pasar Ciputat adalah asset Pemkab Tangerang yang belum diserahkan kepada Pemkot Tangsel. “Namun karena masalah etika, sampah dari Pasar Ciputat yang berada di wilayah Kota Tangsel kita yang angkut,” ujar Joko.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement