Rabu 15 Dec 2010 03:51 WIB

Parkir Berlangganan untuk Hindari Kebocoran Penerimaan Restribusi

Rep: c22/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kepala UPT Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Benjamin Bukit mengatakan salah sayu manfaat penerapan parkir berlangganan adalah untuk mengurangi tingkat kebocoran tarif retribusi parkir.  "Pada 2009, penerimaan DKI dari perparkiran sebesar Rp19,4 milyar. Sementara seharusnya, DKI bisa memperoleh Rp40 miliar. Bahkan bisa mencapai Rp 50 miliar," ujarnya.

Ia mengharapkan dengan management parkir berlangganan ini, pihaknya mengharapkan dapat meningkkatkan pendapatan DKI lebih besar lagi. “Seperti tahun 2010 ini sebesar Rp 22,4 miliar, mudah-mudahan tercapai,” katanya.

Menurutnya, perparkiran yang ada di Jakarta itu mencapai 410 lahan parkir. Sehingga  jika dimaksimalkan, maka penerimaan maka penerimaan DKI bisa menambah pendapatan sebesar Rp350 milyar. Soal parkir berlangganan yang dinilai menambah kemacetan, Benjamin mengatakan, masalah kemacetan dan penertiban kendaraan di jakarta nantinya akan terealisasi.

“Tidak dalam waktu dekat ini mengatasi kemacetan, tapi butuh waktu. Dana yang diperoleh nanti untuk mengadakan lahan parkir dan menyiapkan sarana dan prasarana,” bebernya.

Namun, langkah ini masih harus disosialisasikan, termasuk persetujuan gubernur.  Pihaknya, belum dapat memastikan waktu pelaksanaannya. “Sekarang masih daalam tahap wacara. Selanjutkan kita akan laporkan pada Kepala Dinas Perhubungan Jakarta,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement