Senin 20 Dec 2010 03:43 WIB

Pemprov DKI Serahkan Tujuh Motor Harley Davidson ke Polda

Rep: C22/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyerahkan tujuh buah motor besar patroli jenis Harley Davidson ke Polda Metro Jaya pada Sabtu, (18/12). Jika dirupiahkan, harganya mencapai Rp 5 miliar.

Penyerahan secara simbolis langsung dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo kepada Kalpolda Metro Jaya, Irjen Pol Sutarman, di Parkir Timur Senayan. Ia mengatakan kendaraan tersebut diberikan untuk membantu Polda Metro Jaya dalam penanganan lalu-lintas, terutama untuk mengurai kemacetan di Jakarta.

"Keberadaan dari petugas itu perlu, terutama di persimpangan-persimpangan kritis yang menjadi tempat kemaceta," katanya.

Apalagi, lanjutnya, pada awal November, Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya telah menandatangani kesepakatan pembentukan satuan petugas anti kemacetan yang akan mengawasi titik-titik rawan macet dan sterilisasi busway. Petugas ini beranggotakan 468 personil gabungan dari Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja DKI, dan Komando Garnisun Tetap (Kogartap).

Dengan adanya bantuan tersebut, Fauzi Bowo berharap kinerja aparat polisi lalu lintas di jajaran Polda Metro Jaya dapat meningkat, temasuk dalam melakukan sterilisasi jalur busway.

"Agar moda transportasi massa tersebut dapat berfungsi maksimal, tepat waktu dan memberikan kepuasan bagi para penggunanya," katanya.

Menurutnya, jika lalu lintas di Jakarta dapat berjalan secara baik, maka akan dapat memberikan efek yang positif bagi perkembangan ekonomi. Berdasarkan data dari Polda Metyro Jaya di DKI Jakarta terdapat sebanyak 97 titik lokasi yang rawan kemacetan. Diantaranya, di Jakarta Selatan sebanyak 41 lokasi, Jakarta Utara 22 lokasi, Jakarta Timur 18 lokasi, Jakarta Barat 10 lokasi dan Jakarta Pusat 6 lokasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement