REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengoperasian jalur Busway Koridor X (Cililitan-Tanjung Priok) dan Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) belum optimal karena kekurangan armada sehingga terjadi penumpukan penumpang di halte.

Dishub DKI Jakarta mengategorikan jalur busway normal apabila kedatangan armada setiap lima hingga 10 menit dan jalur busway steril dari kendaraan lain. Selain itu, jumlah armada yang beroperasi minimal 65 unit bus tunggal, serta 25 bus gandengan.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Udar Pristono menuturkan pelayanan busway Koridor IX dan X masih tahapan ujicoba dan sosialisasi sehingga belum optimal.

Pemprov DKI Jakarta menargetkan kedua jalur busway itu, akan optimal mulai dua pekan ke depan termasuk pelayanan jumlah armada dan sterilisasi.

Saat ini, armada bus yang beroperasi untuk koridor IX sebanyak 37 bus tunggal dan enam bus gandeng. Menurut rencana akan dioperasikan 69 bus tunggal dan delapan bus gandeng pada dua pekan mendatang.

Sedangkan koridor 10 beroperasi 20 bus tunggal dan satu bus gandeng, rencananya mengoperasikan 17 bus gandeng.

Ikuti Whatsapp Channel Republika