REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri Dzikir Akbar Majelis Rasulullah SAW di Halaman Selatan Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (15/2), untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Dzikir akbar yang dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dihadiri ratusan ribu jamaah Majelis Rasulullah SAW itu juga digelar untuk membacakan doa untuk bangsa.
Doa untuk bangsa itu dimaksudkan untuk meminta keselamatan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Indonesia sehingga Bangsa Indonesia dapat terhindar dari segala bencana dan musibah yang kerap terjadi.
Selain akan dihadiri oleh para pejabat negara, acara Dzikir Akbar yang diklaim sebagai terbesar di dunia itu dijadwalkan akan dihadiri juga oleh kyai khos dari Langitan, yaitu KH Abdullah Faqih.
Dzikir akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW rutin dilaksanakan oleh Majelis Rasulullah SAW, salah satu majelis Dzikir dan Shalawat pemuda terbesar di Jakarta pimpinan Habib Munzir Bin Fuad Al Musawa.
Dzikir Akbar serupa juga digelar pada 2010 dan juga dihadiri oleh Presiden Yudhoyono. Kala itu, ratusan ribu jamaah Majelis Dzikir Rasulullah juga beramai-ramai melayangkan doa dan dzikir guna meminta keselamatan bagi Bangsa Indonesia.
Saat ini ratusan ribu jamaah Majelis Dzikir Rasulullah yang bersarung dan berpeci putih sudah memenuhi halaman selatan Monumen Nasional. Di tengah lapangan becek akibat guyuran hujan, mereka duduk beralaskan koran dan terlihat khusyuk mengikuti dzikir yang dipimpin oleh habib mereka.
Di antara mereka terdapat juga perempuan dan anak-anak yang duduk terpisah dari laki-laki. Jamaah yang datang berbondong-bondong dari area Jabodetabek dengan menggunakan bus dan sepeda motor memacetkan kawasan Monas terutama ruas jalan Merdeka Selatan yang merupakan pintu gerbang utama menuju tempat berlangsungnya acara.