Kamis 17 Mar 2011 13:31 WIB

Bom di Rumah Ahmad Dhani Sudah Diledakkan

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pentolan band Dewa 19, Ahmad Dhani, juga mendapat kiriman paket bom berbentuk buku. Namun bom tersebut sudah diledakkan di tempat oleh tim Gegana. "Menurut informasi dari Kapolres Jakarta Selatan, paket bom itu sudah diledakkan di tempat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Baharuddin Jafar, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/3).

Ia menambahkan, paket bom berbentuk buku itu dibungkus kertas coklat. Namun begitu, judul buku paket bom yang ditujukan Ahmad Dhani berbeda dengan tiga paket bom lainnya, yaitu 'Yahudi Militan'.

Pada tiga bom sebelumnya, judul bukunya yaitu 'Mereka Harus Dibunuh Karena Dosa-Dosa Mereka Terhadap Islam dan Muslim' yang ditujukan kepada koordinator Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla dan buku berjudul 'Masih Adakah Keadilan Dalam Pancasila' yang ditujukan kepada Ketua Pemuda Pancasila, Yapto Suryosumarmo. "Surat yang ada di dalam paket bom untuk Ahmad Dhani masih diselidiki," imbuhnya.

Ia menjelaskan, paket bom untuk Ahmad Dhani diterima seorang karyawannya pada Selasa (15/3) pukul 13.00 WIB. Namun paket tersebut baru dibuka pada hari ini (17/3) pukul 09.00 WIB. Karena curiga, kemudian Ahmad Dhani menghubungi Polsek setempat dan kemudian diteruskan kepada Polres Jaksel dan Polda Metro Jaya. Paket bom tersebut kemudian dijinakkan di dalam rumah pemilik Manajemen Republik Cinta pada pukul 12.00 WIB.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement