REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Saksi yang diperiksa polisi terkait paket bom buku bertambah.
"Ditambah dua orang saksi dari tempat Ahmad Dhani," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Baharudin Djafar, Kamis (17/3). Dengan demikian, polisi kini mememiliki total 22 saksi.
Baharudin kemarin di depan wartawan mengatakan bahwa saksi masih 11 orang. Ia menjelaskan saksi diminta keterangan untuk menelusuri identitas pengirim paket bom.
Paket bom buku dikirim ke empat orang. Di jakarta Timur, fungsionaris Partai Demokrat, Ulil Absar Abdalla dan Ketua Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional, Komjen Goris Mere. Sedangkan, dua paket bom lain dikirim ke Jakarta Selatan dengan tujuan anggota kelompok musik Dewa 19, Ahmad Dhani, dan Ketua Umum Pemuda Pancasila, Yapto Suryosumarno.
Polisi, lanjut Baharudin, belum bisa mengetahui apakah kurir pengirim empat paket bom adalah orang yang sama atau berbeda. Namun, ia mengakui ada kemungkinan pengirimnya berbeda.
Pasalnya, paket bom dikirim ke empat tempat terpisah dalam waktu hampir bersamaan. Ia menjelaskan polisi berusaha membuat sketsa wajah kurir pengirim paket bom. "Mungkin hari ini jadi," kata dia.