REPUBLIKA.CO.ID, DEARBORN—Pekan olahraga dan seni pelajar sekolah menengah atas di se-Michigan, Amerika Serikat, baru berlangsung separo jalan, sebelum akhirnya masuk Bulan Ramadhan. Khusus pertandingan sepakbola dan basket, masih ada beberapa partai yang harus dimainkan. Tak ada jalan lain, mereka bersepakat: khusus pertandingan itu, dilakukan malam hari.
"Langkah ini diambil untuk menghormati para siswa beragama Muslim yang memperkuat tim masing-masing sekolah," ujar salah seorang panitia.
Pertandingan malam hari, katanya, memang tak wajar dalam ajang yang dilakukan tiap awal Agustus ini. Namun, demi pertimbangan toleransi, hampir semua sekolah menyetujui. "Pada malam hari, para siswa Muslim sudah tidak berpuasa," tambahnya.
Bagi non-Muslim, penundaan pertandingan hingga malam hari juga menguntungkan. Pasalnya, cuaca di kota itu pada siang hari sangat panas. Penundaan pertandingan itu dilakukan atas usulan pelatih tim sepok bola SMA Fordson High School, Fouad Zaban dan langsung disetujui.