Jumat 09 Jul 2010 02:14 WIB

Asyik, Ada Kursi Pijat di Muktamar Muhammadiyah

Rep: Yulianingsih/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Para wartawan yang meliput kegiatan Muktamar Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bisa melepaskan penat dengan menikmati kursi pijat elektrik yang disediakan panitia di ruang media center. Panitia menyewa lima kursi pijat elektrik untuk melepaskan penat para kuli tinta dan juga peserta muktamar.

Menurut Humas Panitia Muktamar Muhammadiyah otorita UMY, Ahmad Ma'ruf, pihaknya menyewa kursi pijak tersebut dari perusahaan swasta di Yogyakarta. Harga sewa setiap kursi pijat sendiri mencapai Rp 3 juta untuk 9 hari penyelenggaraan Muktamar.

"Kami menyadari teman-teman wartawan tentunya penat dalam melakukan peliputan kegiatan Muktamar, sehingga kami memfasilitasi agar teman-temen bisa melepaskan penat sejenak dengan kursi tersebut," ujar Ma'ruf, Kamis (8/7).

Menurut Ma'ruf, hanya satu kursi pijat yang dipasang di media center tersebut. Dua lainnya dipasang di ruang panitia Muktamar dan dua kursi lainnya digunakan oleh para peserta Muktamar.

Seorang wartawan Koran Tempo, Mochamad Syaifullah, mengatakan, sangat terbantu dengan adanya kursi pijat tersebut. Meskipun harus antre dengan wartawan lainnya karena hanya satu kursi yang ada di media center, tetapi dirinya telah menikmati pijatan elektrik kursi itu sebanyak tiga kali.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement