Selasa 04 Jan 2011 23:21 WIB

Membatalkan Perjodohan Karena Memiliki Pilihan Sendiri

Pertanyaan :

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh

 

Ustadz yang terhormat, saya ingin bertanya, berdosakah jika seorang anak laki laki yang sudah dijodohkan dengan wanita lain oleh orang tuanya,ingin membatalkan perjodohan itu. Walaupun pada awalnya menerima perjodohan itu namun akhirnya membatalkan perjodohan itu karena memiliki pilihannya sendiri.Sementara orang tuanya tidak mau membatalkan, karena akan membuat malu keluarga besar karena sedang dalam proses menuju pinangan.

Saat ini dia bingung antara memilih mengikuti kemauan orang tuanya atau mengikuti keinginannya menikah dengan wanita yang dia cintai.

 

Terimakasih atas jawabannya

 

Wassalamu'alaikum wr wb

Jawaban

Wa'alaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh

Semoga Allah SWT merahmati kita semua

1.Idealnya sdr menikahi wanita yang sdr cintai dan sekaligus diterima oleh kedua orang tua. Wah indahnya.

2.Dalam kasus sdr sebaiknya sdr mengikuti keinginan orang tua, terlebih sdr sudah menerima terlebih dahulu.

3.Jika sdr merasa keberatan dengan wanita tersebut, maka sampaikan keberatan ini kepada orang tua dengan alasan yang kuat dan cara yang simpatik.

4.Perlu juga sdr resapi kenapa sdr menolak, apa alasannya ? jika logis dan benar maka perjuangkan hal itu untuk sdr sampaikan kepada orang tua. Jika yang terjadi adalah bahwa sdr menolak karena nafsu maka berhentilah memainkan ridlo orang tua.

5.Dalam posisi sdr punya alasan benar dan orang tua belum dapat menerima maka bersabarlah sampai orang tua menerima. Jika orang tua akhirnya memaksa sdr menikah dengan wanita tersebut maka sebaiknya sdr mengikuti orang tua dan berdoalah bahwa itu keputusan yang terbaik buat sdr.

Ustadz Muchsinin Fauzi, LC

Pertanyaan : [email protected]

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement