Rabu 21 Sep 2016 09:20 WIB

10 Menit di Luar Ruangan Picu 10 Masalah Kulit

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Tabir surya
Foto: pixabay
Tabir surya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perempuan masa kini ingin menghadapi tantangan dunia tanpa hambatan. Namun, kondisi lingkungan saat ini lebih parah dari sebelumnya, membuat kulit wajah terpapar berbagai kondisi yang membahayakan kulit dari dalam. Dan ini bisa menimbulkan masalah noda susah hilang dan penyebab kulit tampak gelap di luar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Head of Face Care PT. Unilever Indenesia, Fiona Anjani Foebe. Ia mengungkapkan berdasarkan survei yang dilakukan Pond's perempuan Indonesia usia 18 sampai 25 tahun rata-rata menghabiskan 36 jam atau 216 menit di luar ruangan setiap hari, saat mereka bepergian

Padahal The Pond's Institute menemukan hanya 10 menit di luar ruangan dapat menyebabkan 10 masalah noda dan penyebab kulit tampak gelap. "Sepuluh masalah noda susah hilang dan penyebab kulit tanpak gelap adalah noda jerawat, warna kulit tidak rata, noda akibat sinar matahari, penggelapan kulit, kulit kasar, kulit kusam, bintik hitam, kulit tidak bercahaya, kulit kering dan noda gelap," jelasnya dalam konferensi pers Pond's White Beauty di Jakarta.

Bahkan menurut R & D Manager PT Unilever Indonesia, Vivi Andari, para ilmuwan telah menemukan babwa jumlah rata-rata sinar UV yang sampai di permukaan bumi telah bertambah secara drastis dalam kurun waktu 30 tahun terakhir akibat berkurangnya lapisan ozon di atmosfer. Hal ini menyebabkan ancaman sinar UV ada dimana-mana. Tempat teduh tidak sepenuhnya membantu, dikarenakan permukaan aspal merefleksikan hingga 45 persen dari sinar uv yang berbahaya. Bahkan di dalam ruangan, kulit kita berada di dalam ancaman dari sinar UV yang mudah menyerap yang dapat menembus kaca.

"Ozon semakin menipis. Uv indeks lebih tinggi 20 kali dan itu tentu saja berindikasi ke kulit. Kulit pelindung dari agresor luar. Sayangnya kulit kita tidak  didesain untuk adaptasi agresor yang makin keras. Kita merasa kulit sudah terlindungi dengan payung atau kita berdiam d irumah. Padahal  tanpa disadari aspal saja bisa memantulkan sinar UV. Bahkan di dalam ruangan sinar UV bisa menembus kaca 70 persen," jelasnya.

Berdasarkan penelitian para ahli, wajah dapat terpapar sekitar 1,2 juta partikel setiap hari. Partikel-partikel ini sekitar 200 kali lebih kecil daripada pori-pori dan dapat masuk serta menetap ke dalam kukit hingga menimbukan bekas 20 persen lebih banyak. "Nah inilah yang memicu noda hitam sukar hilang," tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement