Senin 04 Jun 2018 03:01 WIB

Cara Menjaga Kelembapan Kulit

Losion tidak efektif melembapkan kulit daripada pelembap berbentuk salep atau krim.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ratna Puspita
Pelembab
Foto: flickr
Pelembab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak yang menganggap mengoleskan pelembap tubuh berbentuk losion segera setelah mandi sebagai cara membuat kulit halus dan lembut. Namun, American Academy of Dermatology (AAD) menyatakan, ternyata bukan cara tersebut yang bermanfaat untuk mengunci kelembapan kulit. 

Lembaga yang beranggotakan 20 ribu ahli kulit tersebut menyatakan kebanyakan losion sebenarnya bukan untuk melembapkan. Dengan demikian, butuh tambahan pelembap berbentuk salep atau krim khusus untuk menghilangkan kulit kering.

AAD menyatakan, metode merawat kulit kering dengan cara memerangkap uap air setelah mandi dengan pelembap memang akan efektif kalau Anda menggunakan produk yang benar. Salep atau krim dianggap sebagai produk yang lebih baik mengatasi masalah kulit kering daripada losion. Selain itu, salep dan krim lebih bermanfaat untuk mengurangi iritasi daripada losion.

Salep yang bertekstur tebal lebih mampu menjaga kelembapan tubuh Anda karena berbahan dasar minyak. Makin banyak minyak dalam kandungan salep maka akan makin bagus. 

Bahkan, produk jenis ini akan sangat baik ketika kulit sedang dalam kondisi tidak lembap. Salep juga memiliki efek emolien tertinggi. Efek emolien adalah kemampuan melembutkan dan menghaluskan kulit. 

Kelemahan pelembap berbentuk salep dengan kandungan minyak adalah membutuhkan waktu untuk menyerap ke kulit. Kendati demikian, para ahli dermatologi tetap punya solusi bagi Anda yang tak punya banyak wkatu untuk menunggu salep menyerap ke kulit.

Serum dan krim adalah pilihan terbaik berikutnya untuk merawat kulit kering. Pilihan antara serum atau krim bergantung pada tujuan pemakaian produk pelembap.

Untuk hidrasi wajah, serum, terutama yang mengandung bahan-bahan seperti asam hyaluronic, dapat sangat membantu. Dokter kulit bersertifikat Dr Joshua Zeichner menyatakan, untuk memaksimalkan hidrasi kulit, serum yang mengandung asam hyaluronic dapat digunakan sebagai pelembab pertama. 

Namun, dia mengingatkan, dalam beberapa kasus, serum berbahan asam hyaluronic hanya dapat menjadi salah satu bagian dari produk perawatan kulit wajah. “Sebab, serum memang dirancang untuk membantu penyerapan konsentrasi tinggi dari bahan aktif tertentu pada kulit,” kata Zeichner dikutip dari Indepedent, Senin (4/6).

Dalam kasus asam hyaluronic, serum dapat meningkatkan hidrasi. “Ini sangat membantu jika Anda memiliki kulit kering atau untuk memaksimalkan efek pengisi suntik seperti Restylane," kata direktur penelitian kosmetik & klinis di bidang dermatologi di Mount Sinai Hospital di New York City ini.

Dia mengatakan, tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk mendapatkan serum yang bagus. Sekarang ini, produk-produk perawatan kecantikan berkualitas bagus sudah dijual di drug store dengan harga yang terjangkau. 

Namun, kalau Anda berfokus pada seluruh tubuh untuk tetap lembap, krim menjadi pilihan. Sebab, krim memiliki kadar minyak yang sedikit daripada salep sehingga lebih mudah menyebar dan menyerap ke dalam kulit.

Losion, yang utamanya berbasis air, mengandung minyak paling sedikit yang berarti mereka juga menawarkan hasil yang paling tidak efektif untuk kulit kering yang mengalami dehidrasi. Losion juga bisa menyebabkan bahaya daripada membantu, terutama kalau kulit menderita masalah seperti eksim.

“Losion menguap dengan cepat dan mungkin mengandung bahan pengawet yang terbakar ketika diaplikasikan pada kulit," ujar National Eczema Association.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement