Senin 22 Jul 2019 18:50 WIB

Mengenal Stretch Mark Kehamilan dan Cara Mencegahnya

Stretch mark juga bisa muncul saat orang mengalami kenaikan berat badan drastis.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Pola makan sehat lebih efektif mengurangi selulit dibanding krim mahal.
Foto: Prayogi/Republika
Pola makan sehat lebih efektif mengurangi selulit dibanding krim mahal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi kehamilan tentunya mengubah bentuk tubuh seorang perempuan. Salah satu masalah yang dihadapi adalah timbulnya selulit alias stretch mark pada perut.

Selulit biasanya mulai muncul pada usia kehamilan 13 hingga 21 pekan.  Menurut Dr Prof Alka Kriplani, Direktur dan Kepala Ginekologi, Kebidanan, Rumah Sakit Paras, Gurgaon, India, stretch mark adalah jenis bekas luka yang berkembang ketika kulit membesar atau menyusut dengan cepat.

"Peningkatan berat badan yang tiba-tiba selama kehamilan membuat perempuan cenderung mengalami selulit," katanya, dikutip laman Times Now News, Ahad.

Hingga 90 persen dari semua perempuan bisa mendapat strech mark. Warnanya mulai dari merah muda, merah, kuning, cokelat, atau kadang-kadang keunguan hingga kecoklatan.

Setiap perempuan memiliki tekstur dan fleksibilitas kulit yang unik. Ada yang cenderung mendapatkan lebih banyak selulit, bahkan jika ia hanya sedikit bertambah berat badan sekalipun.

Ada pula faktor genetik yang berperan memunculkan stretch mark. Akan tetapi, sebenarnya ada kiat untuk mencegah timbulnya garis bergurat tersebut.

Bagaimana cara mencegahnya?

Penting untuk mengontrol berat badan, tetap terhidrasi, makan makanan yang kaya nutrisi, termasuk vitamin C dan D dalam makanan yang dikonsumsi. Memakan makanan yang kaya akan seng serta menggunakan pelembap, minyak kelapa, dan minyak esensial juga dapat membantu menenangkan kulit dan mengurangi efeknya.

Ritu Sethi, Konsultan Utama dan Senior, Obstetri dan Ginekologi, Rumah Sakit Columbia Asia, Gurgaon merekomendasikan penggunaan emolien yang manjur untuk menenangkan kulit. Ini harus digunakan dalam bentuk pelembap, minyak kelapa, dan lainnya. Mengelola berat badan saat hamil juga merupakan langkah penting untuk meminimalkan peluang stretch mark.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement