REPUBLIKA.CO.ID, Ada beberapa tahapan dalam pembuatan taman atap. Tahap awal, serahkan pada profesional teknik sipil untuk membenahi struktur bangunan. Tahap berikutnya merupakan wilayah tanaman, berikut tahapnya:
Melapisi dengan water proofing. Biarkan selama sehari sampai benar-benar kering,
Aci, yaitu penambahan lapisan semen, membutuhkan pengeringan selama sehari,
Beri lapisan penahan air (drainage cell) dan lapisan penahan tanah (geotextile).
Hamparan diberi tanah dan siap ditanami tumbuhan. Penanaman diawali rumput, semak, perdu baru tanaman pohon.
Dari tahap drainage cell, geotextile sampai selesai penanaman membutuhkan waktu hanya sehari. Dari tahap awal hingga akhir membutuhkan waktu minimal tiga hari.Estimasi biaya taman atap, bila memanfaatkan jasa profesional, standar dengan tanaman rumput atau semak dengan ketebalan 10-15 cm. Biayanya sekitar Rp 280 ribu per meter. Harga tersebut bertambah jika pemilihan jenis tanaman lebih beragam.
Untuk memilih tanaman yang pas juga ada strategi sendiri. Berikut tipsnya:
*Ciri tanaman
- Tahan terhadap sinar matahari langsung (tanaman panas),
- Hindari tanaman berakar menghujam ke bawah seperti palem. Pilihlah yang memiliki akar menyebar dan pertumbuhannya lamban, Contoh: pohon pagoda.
- Memiliki pertumbuhan bunga yang sering/rajin berbunga, Contoh, mawar, melati, tapak dara, bougainville.
- Memiliki percabangan yang banyak untuk menciptakan bentuk yang agak rimbun. Contoh: pohon pagoda, kamboja.
* Jenis tanaman yang biasa dipakai
- Tanaman berbatang lunak, di antaranya, aracea, rulea, lili paris brasil, pandan kuning, sambang darah.
- Tanaman berbatang keras, di antaranya, bougainville, kamboja.
- Tanaman berbunga, di antaranya, mawar, melati.