Ahad 09 Oct 2011 19:15 WIB

Air, Sanitasi dan Masalah Kebersihan Masih Sumbang Kematian

Rep: Prima Restri/ Red: Chairul Akhmad
Cuci tangan pakai sabun perlu digalakkan.
Foto: Antara/Zarqoni
Cuci tangan pakai sabun perlu digalakkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penyakit terkait air, sanitasi dan masalah kebersihan (hygiene) berdasarkan data World Health Organization (WHO) 2008 menyumbangkan 3,5 persen dari total kematian di Indonesia.

Sedangkan salah satu penyakit akibat ketiga hal tersebut, yaitu diare, menyumbang kematian nomor satu pada balita di Indonesia—sebesar 25 persen sesuai data Riset Kesehatan Dasar 2007.

Masalah utama yang memengaruhi adalah masalah sanitasi. Meliputi banyak faktor sanitasi seperti selokan tersumbat, mencuci dan mandi di sungai tercemar, buang air besar sembarangan, jamban yang asal-asalan, pembuangan limbah industri di kawasan pemukiman dan pembuangan liar lumpur tinja.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Tjandra Yoga Aditama, mengatakan fasilitas seperti seperti mandi cuci kakus (MCK) masih menjadi kendala bagi sebagian masyarakat Indonesia. Begitu juga dengan jamban dengan pembuangan yang tidak benar.