Sabtu 24 Mar 2012 22:24 WIB

Gara-Gara Obesitas, Inggris Minta Produsen Kurangi Kalori

Rep: Gita Amanda/ Red: Chairul Akhmad
Penderita obesitas (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Penderita obesitas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Lebih dari 60 persen orang dewasa Inggris dan sepertiga anak usia 10-11 mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Pemerintah Inggris meminta beberapa supermarket dan produsen makanan berkomitmen untuk memotong kalori dalam beberapa produk atau mengeluarkan pilihan makanan sehat.

Menteri Kesehatan Inggris, Andrew Lansley, mendata supermarket dan produsen makanan di Inggris. Ia meminta para produsen makanan tersebut membantu mengatasi permasalahan obesitas di Inggris. Caranya antara lain dengan memotong kalori pada setiap produk makanan yang mereka buat atau mengeluarkan pilihan makanan sehat.

Menurut Lansley, beberapa produsen makanan di antaranya Asda, Coca-Cola, Mars, Morrisons dan Premier Foods berjanji memotong untuk mendukung diet nasional di Inggris. Namun tidak termasuk Mc Donalds, Burger King, KFC dan lainnya.

"Perusahaan-perusahaan harus berkomitmen untuk secara permanen mengurangi kalori di semua produk makanannya, kita perlu target berkekuatan hukum bukan janji," ujar Lansley seperti dilansir situs dailymail, Sabtu (24/3).

Kepala Sains dan Etika di British Medical Association, Dr Vivienne Nathanson, memperingatkan langkah pemerintah mengeluarkan peraturan tersebut masih menimbulkan tanda tanya. Semestinya para produsen ini juga diminta untuk membuat perubahan nyata pada iklan makanan. " Kami perlu menemukan cara mendorong orang untuk memiliki gaya hidup yang lebih aktif. Selain itu, kami juga perlu membantu para orang tua mengatasi pengaruh iklan pada anak-anak," ujar Vivienne.

Beberapa perusahaan makanan di Inggris belum terdaftar untuk melakukan perjanjian dengan pemerintah terkait mengatasi masalah obesitas ini. Padahal untuk mengatasi masalah kesehatan, khususnya obesitas di Inggris, semua pihak khususnya produsen makanan berkomitmen dengan usul pemerintah tersebut.

Federasi Makanan dan Minuman Inggris mengatakan, sejumlah perusahaan telah membuat komitmen langsung untuk mendukung janji pengurangan kalori. "Kami harapkan dari perusahaan makanan dan minuman lain di Inggris bergabung dengan kami," ujar mereka.

Mc Donalds Inggris menyatakan berkomitmen mendukung rencana pemerintah tersebut dengan menyediakan informasi kalori untuk setiap menu mereka. Selain itu, Mc Donalds juga menyediakan banyak pilihan menu bagi para konsumen. Termasuk mengurangi kadar kalori beberapa menu mereka. Dengan ini diharapkan dapat membantu para konsumen memilih makanan dengan kalori yang tepat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement