Selasa 17 Apr 2012 05:07 WIB

Deteksi Penyakit Jantung Dengan Teknologi Scan Mata

Rep: Gita Amanda/ Red: Dewi Mardiani
Foto scan mata.
Foto: The Huffington Post
Foto scan mata.

REPUBLIKA.CO.ID, Mata bukan hanya sebagai 'jendela hati'. Saat ini, mata juga bisa sebagai pendeteksi penyakit, yaitu penyakit jantung. Sejumlah peneliti di Universitas Edinburgh sedang melakukan penelitian tersebut. Jika berhasil diharapkan, deteksi dini ini dapat mencegah berkembangnya penyakit jantung dalam diri seseorang.

Lebih dari 1.000 pasien yang beresiko terkena penyakit jantung ikut bergabung dalam sebuah studi oleh Clinical Imaging Research University Edinburgh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan apakan scan pembuluh darah di mata dapat mengidentifikasi tanda-tanda penyakit jantung.

Para peneliti akan mengambil gambar beresolusi tinggi dari retina mata relawan dan akan menganalisis perubahan lebar pembuluh darah atau pembuluh darah luar yang bercabang. Pendeteksian di bagian ini dapat menunjukkan masalah pada jantung.

Dr Tom MacGillivray, seorang peneliti dan manajer laboratorium Analisis foto, mengatakan, “ Kita tahu bahwa masalah mata terkait dengan kondisi seperti diabetes dan kelainan pada pembuluh darah mata yang dapat menunjukan masalah pembuluh darah di otak,” ujar dia seperti dilansir The Huffington Post.

Jika penelitian ini sukses, maka prosedur invasif seperti biopsi atau angiogram, di mana kateter digunakan untuk mengidentifikasi kerusakan organ jantung, dapat ditinggalkan. “Jika kita dapat mengidentifikasi awal masalah pembuluh darah di mata, kaitannya adalah dalam menentukan tanda-tanda penyakit jantung. Hal ini dapat membantu pencegahan awal dengan meminta orang tersebut mengubah gaya hidup dan melakukan terapi.” kata MacGillivray.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement