Sabtu 25 May 2013 10:33 WIB

Akibat Hobi Menenggak Minuman Bersoda

Minuman Soda (ilustrasi).
Foto: blogs.sacurrent.com -
Minuman Soda (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Jika pada penelitian terdahulu disebutkan bahwa konsumsi minuman bersoda dan berpemanis buatan dapat meningkatkan risiko diabetes, kali ini penelitian terbaru menemukan fakta yang lebih mengejutkan.

Seperti dilansir situs duniafitnes, mengonsumsi minuman bersoda dan berpemanis buatan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.

Hasil ini didapat setelah tim peneliti dari Brigham and Women’s Hospital, Boston, AS, mensurvei lebih dari 190 ribu partisipan. Setiap partisipan diberi pertanyaan seputar riwayat medis, gaya hidup serta bagaimana mereka mengonsumsi obat-obatan.

Peneliti menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi minuman bersoda lebih dari satu porsi/hari berpotensi mengalami pembentukan batu ginjal sebesar 23 persen daripada partisipan yang hanya mengonsumsi minuman bersoda seminggu sekali.

Bahkan menurut The New York Times, minuman bersoda mengandung kadar asam fosfat yang tinggi, sebuah zat yang dapat memperbesar risiko gagal ginjal. Minuman bersoda juga diketahui memiliki kemampuan menyerap kalsium dari tulang sehingga meningkatkan risiko osteoporosis bagi siapa pun yang mengonsumsinya.

“Orang dewasa setidaknya perlu mengonsumsi 6-8 gelas air perhari agar tetap terhidrasi sekaligus mencegah pembentukan batu ginjal. Mengurangi konsumsi minuman bersoda dan berpemanis buatan juga dapat menjauhkan orang-orang dari risiko batu ginjal,” ungkap Nancy Copperman, direktur inisiatif kesehatan publik dari North Shore-LIJ Health System, Great Neck, N.Y, seperti dikutip WebMD. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement