Senin 10 Nov 2014 15:15 WIB

15 Makanan Otak Terbaik untuk Anak (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Agung Sasongko
Makanan berbahan gandum dengan serat tinggi (Ilustrasi)
Makanan berbahan gandum dengan serat tinggi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Anak-anak sangat membutuhkan makanan tepat diusia pertumbuhan mereka. Secara keseluruhan, mereka memerlukan makanan yang merangsang pertumbuhan anak. Makanan yang dikonsumsi anak memengaruhi kemampuan belajar mereka dan meningkatkan kemampuan mereka untuk berkonsentrasi.

Studi menemukan bahwa makanan yang mengandung nutrisi penting dan vitamin akan meningkatkan kekuatan otak. Berikut beberapa makanan super, lezat, dan sehat yang memberikan energi pada otak anak untuk belajar. Semua makanan ini akan menjamin kerja otak, bahkan dalam tahun-tahun mendatang, dilansir dari My Health Tips, Senin (10/11).

1. Gandum

Gandum dan makanan olahannya kaya akan karbohidrat kompleks dan karenanya membantu mempertahankan tingkat glukosa dalam darah sepanjang hari. Ini akan membantu otak untuk mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk bekerja dengan baik.

Anak-anak akan lebih penuh perhatian ketika tingkat glukosa dalam tubuhnya optimal. Anak-anak akan memiliki koordinasi motorik lebih baik ketika mereka memiliki karbohidrat kompleks.

Caranya? Anda bisa menggunakan roti gandum untuk sarapan atau membuat sandwich. Cookies gandum dapat digunakan sebagai makanan ringan. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang makan gandum saat sarapan lebih baik di bidang akademik dan mereka berprilaku lebih tertata dan sopan dibandingkan lainnya.

2. Berries

Berries seperti blueberry dan stroberi tinggi antioksidan yang meningkatkan keterampilan kognitif manusia. Makanan ini akan meningkatkan daya ingat dan vitamin C dalam buah ini akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan mencegah stres oksidatif pada fungsi otak anak.

Caranya? Tambahkan berbagai buah berries untuk sereal atau oatmeal anak. Anda bisa menjadikannya salad buah atau makanan penutup lain.

3. Telur

Telur mengandung protein dan nutrisi seperti omega-3 asam lemak, kolin, seng, dan kecapi. Kolin di dalam telur sangat penting untuk pembentukan sel-sel induk memori. Semakin banyak sel-sel induk, semakin baik memori otak anak. Makanan kaya kolin akan meningkatkan produksi sel-sel memori otak sepanjang masa.

Caranya? Telur bisa disajikan sebagai telur rebus atau omelet atau telur orak-arik. Jika anak Anda tidak suka telur, maka samarkan bentuknya ke dalam roti panggang atau gandum. Anda juga bisa menggunakan orak-arik telur untuk mengisi tortilla sebagai kudapan anak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement