REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendekatan terhadap obesitas tampaknya harus diubah. Selama ini, orang-orang dengan obesitas disamaratakan sehingga penanganan masalah obesitas cenderung menjadi tidak efektif.
Peneliti dari University of Sheffield, Inggris, menemukan bahwa orang-orang dengan obesitas dibagi ke dalam 6 kelompok, dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Berdasarkan data dari Yorkshire Health Study yang melibatkan 4.144 orang dengan obesitas atau BMI 30 ke atas, peneliti membaginya sebagai berikut:
1. Pria muda yang merupakan peminum alkohol
2. Orang paruh baya yang tidak bahagia dan cemas
3. Orang berusia tua yang bahagia meski punya masalah kesehatan
4. Perempuan muda yang sehat
5. Orang dewasa yang kaya dan sehat
6. Orang yang tidak sehat
Studi yang dimuat Journal of Public Health itu menyatakan bahwa setiap kelompok harus mendapat penanganan yang berbeda, dan mereka juga berbeda dalam merespons masalah-masalah kesehatan.
Studi ini menyarankan penanganan per kelompok sebagai berikut:
1. Kampanye tentang pengurangan minum alkohol akan membantu masalah obesitas di kalangan pria muda.
2. Olahraga dan konseling cocok untuk orang paruh baya.
3. Orang berusia tua, perempuan muda yang sehat, dan orang yang kaya tidak membutuhkan pertolongan terkait penurunan berat badan.
4. Orang yang kesehatannya bermasalah perlu mendapat tujuan yang sederhana karena program olahraga mungkin bukan pilihan yang realistis.