REPUBLIKA.CO.ID ,YOGYAKARTA -- Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI baru saja melakukan survei verifikasi akreditasi Rumah Sakit versi 2012 dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) tahap pertama, Senin (4/12). Ini merupakan konsekuensi karena RSI PDHI tahun lalu mendapat penilaian paripurna atau bintang 5 setelah dilakukan survei akreditasi dari KARS.

Setiap tahunnya, selama tiga tahun, rumah sakit yang terakreditasi KARS akan dilakukan survei verifikasi. Menurut Direktur RSIY PDHI, dr Widodo Wirawan, survei verifikasi akreditasi ini dilakukan dalam rangka melihat pelaksanaan perencanaan perbaikan strategis yang telah direkomendasikan oleh surveyor dari KARS tahun lalu. “Alhamdulillah, kita sudah melakukan semua rekomendasi tersebut,” katanya.

Survei ini juga adalah agenda tahunan dari KARS terhadap rumah sakit yang sudah terakreditasi KARS versi 2012, untuk melihat rekomendasi yang diberikan oleh para surveyor sudah dilakukan atau belum.

Menurut surveyor dari KARS, dr Rahayu Budhi Muljanto, akreditasi bertujuan agar rumah sakit berubah ke arah yang lebih baik.

"Akreditasi ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dari rumah sakit. Dengan adanya survei verifikasi akreditasi ini, maka diharapkan rumah sakit akan mampu bersaing dengan rumah sakit lainnya," ujarnya, dalam siaran pers.

Ke depan, pihaknya akan menggulirkan nilai (akreditasi) yang lebih tinggi, sehingga harapannya kualitasnya bisa sekelas standar internasional. Dalam akreditasi ini, lanjut dia, yang terpenting harus mampu membangun budaya mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit.

“Tugas kita di KARS adalah bagaimana membangun budaya mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit,” jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika