Kamis 21 Dec 2017 14:48 WIB

Begini Cara Bantu Teman Depresi Agar tak Seperti Jonghyun

Foto Kim Jonghyun diletakkan di rumah sakit tempat jenazahnya disemayamkan sebelum dimakamkan.
Foto: AP
Foto Kim Jonghyun diletakkan di rumah sakit tempat jenazahnya disemayamkan sebelum dimakamkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan UI, Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan ada kaitan depresi dan bunuh diri. Pada kasus Jonghyun SHINee, depresi cukup lama menjadi salah satu alasannya mengakhiri hidupnya. Hal ini seperti yang dia ungkapkan dalam surat terakhirnya.

Ia mengatakan keinginan bunuh diri merupakan salah satu ciri seseorang mengalami depresi. Lantas, apa yang bisa kita lakukan untuk membantu rekan atau kerabat kala mereka mengalami depresi.

"Salah satu ciri dari depresi adalah adanya keinginan bunuh diri. Dekati dan ajak bicara, dampingi," kata Vera, Rabu (20/12). Dari apa yang dia ceritakan, kita bisa membantunya mengarahkan ide atau pilihan-pilihan yang dapat dia tempuh. 

"Bantu dia untuk melihat bahwa masih ada orang yang mau memperhatikan dan membantunya serta masih ada alternatif lain yang bisa dilakukan untuk keluar dari masalahnya," tutur dia. Kita juga bisa mencari bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater dalam hal ini. 

Selain keinginan melakukan bunuh diri, seseorang yang mengalami depresi bisa kita kenali melalui tindakannya yang tiba-tiba menarik diri dari lingkungan. Bisa saja, ucap dia, ini terjadi karena dia merasa bersalah atau bahkan merasa dirinya tak berarti di dunia ini. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement