REPUBLIKA.CO.ID, Perempuan pada dasarnya memiliki sedikit hormon testosteron di dalam indung telur dan kelenjar adrenal. Perempuan memiliki kadar hormon testosteron sekitar 15-70 ng/dL. Akan tetapi, sebagian perempuan memiliki kadar hormon testosteron yang lebih tinggi dari biasanya. Ketidakseimbangan testosteron pada perempuan dapat mempengaruhi penampilan fisik dan kesehatan perempuan secara umum.
Kadar hormon testosteron yang tinggi pada perempuan umumnya menunjukkan beberapa gejala seperti jerawat, suara yang rendah, rambut berlebih pada wajah dan tubuh dan peningkatan massa otot. Beberapa gejala lainnya adalah menstruasi tidak teratur, ukuran clitoris yang lebih lebar, hilang libido, perubahan suasana hati, penurunan ukuran payudara dan penipisan rambut.
"Kadar testosteron yang sangat tinggi pada perempuan dapat menyebabkan obesitas dan infertilitas," ungkap praktisi kesehatan Debra Sullivan PhD MSN RN CNE COI seperti dilansir Medical News Today.
Kadar testosteron yang tinggi pada perempuan biasanya disebabkan oleh kondisi medis lain yang diderita perempuan. Beberapa kondisi medis lain yang dapat memicu tingginya kadar testosteron pada perempuan adalah hiperplasia adrenal kongenital (CAH), hirsutisme dan sindrom ovarium poliksitik (PCOS).