Kamis 05 Jul 2018 16:30 WIB

Selimut Tebal Bantu Ringankan Depresi?

Selimut tebal membantu tubuh terdorong ke bawah saat berbaring di tempat tidur.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Selimut tebal.
Foto: timesofindia.indiatimes.com
Selimut tebal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stres dan kecemasan dapat berdampak pada kesehatan seseorang. Mereka yang pernah berurusan dengan kondisi medis ini, menyadari betapa sulit mengatasinya.

Ada beberapa cara yang dianjurkan untuk mengurangi stres. Salah satunya cara sederhana ini. Yakni menggunakan selimut tebal.

Seperti dikutip dari Times of India, Kamis (5/7), selimut berbobot termasuk dalam metode terapi tekanan dalam (DPT) yang membantu memberikan alternatif medis yang lebih aman.

Selimut tebal membantu tubuh terdorong ke bawah saat berbaring di tempat tidur. Posisi ini disebut sebagai earthing atau grounding yang memberikan efek menenangkan. Alhasil tidur menjadi lebih nyenyak dan mengurangi stres.

Selimut tebal dan terapi tekanan dalam (DPT) dirancang khusus mengurangi stres kronis dan tingkat kecemasan tinggi. Terapi ini menghasilkan sensasi dalam tubuh yang agak mirip seperti yang didapat dari pelukan.

Untuk mengetahui jenis selimut tebal yang tepat, seseorang harus berkonsultasi dengan seorang ahli. Ukuran dan berat selimut tebal tergantung pada berat badan dan usia seseorang.

Meski begitu, penggunaan selimut tebal tidak boleh dianggap sebagai pengganti saran dokter. Silakan tetap berkonsultasi dengan dokter untuk keterangan lebih jelas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement