REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bagian dari sistem pencernaan, usus memiliki peranan yang sangat penting dalam tubuh. Usus yang sehat akan berdampak pada meningkatnya kekebalan tubuh. Oleh karena itu, menjaga kesehatan usus sangatlah penting.
Untuk menjaga kesehatan usus, banyak orang yang mengonsumsi makanan atau minuman mengandung probiotik seperti yogurt, kimchi dan kombucha. Namun, kemampuan probiotik untuk meningkatkan kerja bakteri baik di usus hanya bersifat sementara.
Selain probiotik, dibutuhkan prebiotik yang dapat bekerja lebih lama menutrisi bakteri baik dalam usus. Prebiotik sangat mudah ditemukan karena tersedia di banyak jenis makanan mulai dari buah hingga sayuran.
1. Kacang Kenari
Kacang kenari mengandung serat dan senyawa prebiotik yanh dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Orang yang mengonsumsi setengah mangkuk kacang kenari setiap hari selama tiga pekan akan meningkatkan produksi asam lemak bakteri baik yang dapat mengurangi inflamasi.
2. Dark Chocolate
Dark Chocolate merupakan sumber terbaik polyphenol. Polyphenol merupakan senyawa antioksidan prebiotik yang membantu meningkatkan dua jenis bakteri baik dalam usus, lactobacillus dan bifidobacteria.
Dark chocolate
3. Bawang merah
Bawang merah meruoakan sumber alami terbesar dari prebiotik inulin. Inulin membantu tubuh memproduksi butyrate pelindung usus besar. Prebiotik inulin juga meningkatkan kesehatan jantung.
4. Jagung
Jagung mengandung zeaxanthin dan lutein--phytonutrient yang menjaga kesehatan mata dari macular degenaration.
5. Bawang Perai
Bawang perai adalah sumber lain dari prebiotik inulin yang dapat menjaga kesehatan usus besar. Bawang perai juga dapat membantu mencegah berbagai penyakit kanker mulai dari kanker payudara hingga kanker usus.
6. Apel
Apel kaya akan prebiotik pektin yang dapat meningkatkan kesehatan usus. Prebiotik ini membantu mempertahankan keragaman bakteri baik dalam usus. Apel juga membantu menjaga berat badan karena kandungan serat dan airnya yang tinggi.