Kamis 13 Sep 2018 07:13 WIB

Mencoba Sepatu di Toko Sebabkan Sepsis di Anak Ini

Luka di kaki bisa berdampak serius bisa tidak diperhatikan.

Rep: Noer Qomariah K/ Red: Indira Rezkisari
Kaki anak.
Foto: Max Pixel
Kaki anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang anak perempuan berusia empat tahun bernama Sienna menjadi terkenal setelah mengalami infeksi serius dan hampir meninggal usai mencoba sepatu di sebuah toko di Inggris. Kisah Sienna yang menjadi viral itu bermula saat ia mencoba sepatu tanpa menggunakan kaus kaki.

Ibu Sienna, Jodi Thomas, membagi pengalamannya di Facebook. “Untuk semua orang tua, pakaikan anak Anda kaus kaki saat mencoba sepatu baru. Saya merasa bersalah tidak melakukannya untuk saya sendiri, tetapi ini bisa menjadi infeksi yang menyebar di seluruh tubuh,” kata Jodi Thomas menulis di Facebook, seperti yang dikutip dari Health.

Baca Juga

Thomas juga mengunggah beberapa foto putrinya di rumah sakit. Terlihat di dasar kelingking putrinya ada luka yang terinfeksi.

Dokter mendiagnosis Sienna dengan sepsis dan staf rumah sakit mengira mereka harus melakukan operasi. Tetapi untungnya mereka mampu mengeluarkan semua nanah dari kakinya dan memberikan obat antibiotik. Akhirnya, Sienna keluar dari rumah sakit.

Sepsis adalah infeksi bakteri yang memasuki aliran darah dan menyebabkan peradangan menyebar ke seluruh tubuh. Akibatnya, anggota badan dapat dengan cepat menjadi rusak dan mungkin harus diamputasi. Jika infeksi mencapai organ vital, organ-organ itu bisa mati, begitu juga dengan pasien.

Sepsis dapat terjadi karena penyakit dan bisa juga terjadi ketika bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka. Seorang spesialis penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center, William Schaffner, MD mengatakan kemungkinan gadis itu memiliki beeberapa jenis abrasi di kakinya saat mencoba sepatu. Abrasi menyediakan lokasi bagi bakteri untuk memasuki tubuhnya. Bakteri kemudian memasuki aliran darahnya.

Dr Schaffner kemudian menuturkan jauh lebih mungkin Sienna terinfeksi bakteri yang dibawa di kulitnya sendiri. “Jadi jangan mengimplikasikan sepatu atau toko sepatu sebagai sumber bakteri, tetapi lebih baik fokus pada perhatian luka di kulit,” ujar Schaffner.

Bertelanjang kaki dapat mengekspos kaki pada lebih banyak bakteri daripada biasanya. Risiko yang lebih besar adaah membuat kaki rentan terhadap benda-benda tajam yang bisa membuat abrasi atau iritasi.

Saat kaki terkena luka sangat penting untuk membersihkan luka dengan sabun dan air kemudian membalutnya. Jika melepuh atau tergigit serangga hingga bengkak, kata Dr Schaffner, segera temui dokter. Infeksi lokal juga dapat diobati dengan cepat dengan antibiotik dan pastikan memberi tahu dokter jika mengalami gejala aneh.

Selain itu ahli penyakit kaki di Pensacola Florida, Grace Torres-Hodges, DPM mengatakan memakai kaus kaki adalah ide yang bagus ketika mencoba sepatu yang dipakai oleh orang lain. Sepatu dapat menyimpan semua jenis mikroba yang tidak sehat.

Torres-Hodges tak masalah apabila menjalani aktivitas tanpa alas kaki. “Selama kulit masih utuh, saya tidak punya banyak masalah dengan itu. Tetapi jika Anda ingin aman, pakailah kaus kaki, sepatu, atau sandal jepit,” katanya.

Mencuci kaki secara teratur dan mengeringkannya dengan baik, termasuk di antara jari-jari kaki, dapat membantu kulit tetap sehat. Terakhir, buatlah rutinitas memeriksa kaki secara teratur untuk melihat adanya luka, kapalan, atau masalah lain. Bicarakan pada dokter jika ada sesuatu yang ganjil.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement