Selasa 23 May 2023 18:38 WIB

Alas Kaki 'Wajib' Dibuka Saat ke Tempat Ini, Ahli Kesehatan Ungkap Manfaatnya

Ada kalanya alas kaki lebih baik tak digunakan ketika mengunjungi tempat-tempat ini.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Seseorang membuka alas kakinya (ilustrasi). Ahli kesehatan menyarankan Anda untuk membuka alas kaki di lima tempat ini.
Foto: www.freepik.com
Seseorang membuka alas kakinya (ilustrasi). Ahli kesehatan menyarankan Anda untuk membuka alas kaki di lima tempat ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepatu atau alas kaki berperan penting dalam melindungi kaki selama orang-orang beraktivitas. Namun, ada kalanya alas kaki lebih baik tak digunakan ketika orang-orang sedang mengunjungi tempat tertentu.

Menurut beberapa ahli penyakit kaki, ada lima tempat yang sebaiknya dikunjungi dengan bertelanjang kaki. Berikut ini adalah kelima tempat tersebut, seperti dilansir laman Best Life: 

Baca Juga

1. Area berpasir

Berjalan atau berlari di area berpasir seperti tepi pantai sebaiknya dilakukan dalam kondisi bertelanjang kaki. Cara ini memungkinkan kaki untuk beradaptasi lebih baik saat berada di permukaan yang tak rata.

"Ini bisa membantu memperbaiki keseimbangan dan memperkuat otot kaki, menurunkan risiko cedera seperti pergelangan kaki keseleo," kata ahli bedah ortopedi Wang Lushun.

2. Di dalam rumah

Tidak menggunakan alas kaki di dalam rumah merupakan budaya yang umum ditemukan, khususnya di antara orang-orang Asia. Dari segi kesehatan, melepas alas kaki sebelum masuk rumah juga sangat dianjurkan.

Menggunakan alas kaki dari luar ke dalam rumah berpotensi membawa beragam kuman, zat kimia berbahaya, hingga polutan. Selain itu, menggunakan alas kaki sepanjang hari juga dapat membatasi pergerakan kaki.

"(Ini bisa) memicu ketidakseimbangan otot dan berpotensi (menyebabkan) deformitas kaki seiring waktu," ujar ahli penyakit kaki Daniel Pledger.

3. Di rumah yang memiliki anak kecil

Orang-orang yang mengunjungi rumah keluarga atau kerabat yang memiliki bayi juga sangat dianjurkan untuk melepas alas kaki. Seperti diketahui, bayi yang belum bisa berdiri akan bergerak merangkak di lantai.

Sepatu bisa membuat lantai rumah terkontaminasi oleh berbagai kuman dan kotoran. Kuman dan kotoran di lantai ini bisa dengan mudah mengenai tangan bayi yang merangkak. Mengingat bayi memiliki kebiasaan memasukkan tangan ke dalam mulut, kuman hingga kotoran dari sepatu yang menempel pada tangan bayi bisa masuk ke dalam tubuh mereka.

"Berpotensi membuat mereka sakit atau mengganggu sistem imun mereka," ujar dokter keluarga Laura Purdy.

4. Area umum yang melarang alas kaki

Beberapa area umum melarang penggunaan alas kaki. Salah satu contohnya adalah studio yoga atau area latihan lain. Area-area seperti ini umumnya menerapkan larangan penggunaan alas kaki demi menjaga kebersihan dan keamanan. Saat mengunjungi area seperti ini, patuhi aturan yang berlaku dan lepaskan alas kaki.

5. Saat alas kaki basah

Sepatu atau alas kaki yang basah dapat menjadi sarang bertumbuhnya jamur dan bakteri. Oleh karena itu, jangan memaksakan diri untuk menggunakan alas kaki yang berkondisi basah atau lembap. Selain alasan kesehatan, penggunaan alas kaki yang basah atau lembap juga dapat memunculkan rasa tidak nyaman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement