Kamis 27 Sep 2018 12:06 WIB

Jahe dan Kayu Manis untuk Percepat Metabolisme

Metabolisme yang melambat membuat tubuh kesulitan membakar lemak.

Rep: Nora Azizah/ Red: Indira Rezkisari
Kayu manis
Foto: Pixabay
Kayu manis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merasa mempunyai metabolisme yang lambat? Ada baiknya untuk menambah makanan sejenis jahe, kopi, dan teh di dalam menu.

Jenis makanan ini dianggap bisa mempercepat laju metabolisme tubuh. Metabolisme lamban membuat tubuh cenderung akan menyimpan lemak daripada membakarnya. Dilansir melalui The Indian Express, beberapa jenis makanan ini dipercaya bisa menangani permasalahan tersebut.

Baca Juga

Lada mengandung capsaicin, sejenis zat kimia yang bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Capsaicin juga mampu membakar lemak dan mengurangi nafsu makan.

Kemudian, makanan yang perlu ditambahkan ke dalam menu diet, yakni kopi. Kafein pada kopi tidak hanya mampu membakar lemak, tapi juga bisa meningkatkan kinerja metabolisme lebih efektif.

Teh merupakan jenis minuman yang mengandung katekin. Kombinasi antara kafein dan katekin bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Teh jenis oolong dan hijau juga mengoptimalkan pembakaran lemak tubuh.

Bukan hal baru bila jahe disebut sebagai minuman antiinflamasi. Namun, dalam beberapa studi juga menyebutkan bahwa jahe bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Jahe membuat rasa kenyang tahan lama dan menjaga kesehatan usus.

Kayu manis menjadi bahan makanan yang harus ditambahkan dalam menu diet. Di dalam kayu manis terdapat antioksidan tinggi, serta efektif menstabilkan kadar gula dalam darah.

Kayu manis juga memiliki sifat antiinflamasi seperti jahe. Kayu manis juga memicu tubuh untuk membakar lemak lebih optimal.

Jadi, tertarik untuk mencoba?

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement